Pembahasan Materi Struktur Penyusun Lapisan Bumi
Struktur lapisan bumi secara umum terdiri atas 3 bagian, yaitu kerak bumi (crust), selimut atau selubung (mantle), dan inti bumi (core).
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa bumi merupakan planet urutan ketiga dari delapan planet dalam sistem tata surya galaksi Bima Sakti.
Jarak bumi dengan matahari berkisar 150 juta kilometer dan berbentuk elips (bulat) dengan radius (jari - jari) sekitar 6370 kilometer. Bumi juga merupakan satu - satunya tempat tinggal berbagai makhluk hidup.
Berikut ini adalah penjelasan tentang 3 bagian dari penyusun struktur lapisan bumi.
Struktur Penyusun Lapisan Bumi |
1. Kerak Bumi (Crust)
Kerak bumi merupakan kulit bumi bagian luar atau permukaan bumi. Lapisan kerak bumi memiliki ketebalan mencapai 70 kilometer dan merupakan lapisan batuan yang terdiri atas bebatuan asam dan basa.
Lapisan keral bumi menjadi tempat tinggal untuk seluruh makhluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1100°C.
Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang bagian bawahnya memiliki kedalaman 100 kilometer.
2. Selimut Bumi (Mantle)
Selimut bumi ini disebut juga selubung, merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Ketebalan bagian ini mencapai 2900 kilometer dan merupakan lapisan batuan padat.
Dahsyatnya, suhu di bagian bawah selimut bumi panasnya mencapai 3000°C.
Coba bayangkan panasnya seperti apa? Jika dengan suhu di siang hari yang panasnya mencapai 37 sampai 40 derajat Celcius saja manusia sudah banyak yang dehidrasi, bahkan sampai meninggal dunia.
3. Inti Bumi (Core)
Inti bumi tersusun atas material cair dengan komposisi utamanya sebanyak 90% logam besi, 8% nikel, dan bahan lainnya yang terdapat pada kedalaman 2900 sampai 3000 derajat Celcius.
Lapisan inti bumi dibedakan menjadi 2, yaitu lapisan inti luar dan lapisan inti.
Pada lapisan inti luar, tebalnya mencapai 2000 kilometer dan komposisinya adalah besi cair yang panas suhunya berkisar 2200 derjat Celcius.
Sedangkan inti dalam merupakan pusat bumi yang berbentuk bola dengan diameter berkisar 2700 kilometer. Inti dalam tersusun atas nikel dan besi yang panasnya mencapai 4500 derajat.
Berdasarkan susunan kimia, bumi dibagi menjadi 4 bagian, antar lain:
1). Litosfer
Terdiri atas bagian padat dengan komposisi tanah dan batuan.
2). Hidrosfer
Terdiri atas bagian cair yang tersusun berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau, dan sungai.
3). Atmosfer
Terdiri atas bagian udara yang menyelimuti seluruh permukaan bumi
4). Biosfer
Terdiri atas ekosistem bumi yang ditempati oleh berbagai jenis organisme.
Keempat komponen ini berinterkasi secara aktif satu sama lain membentuk sebuah siklus biogeokimia, yang melibatkan berbagai unsur kimiawi serta reaksi perubahan fisika dan kimia.
Terakhir diperbarui : 30 Oktober 2018
Terakhir diperbarui : 30 Oktober 2018