5 Fungsi Sistem Rangka Pada Tubuh Manusia
Pernahkah Anda membayangkan tubuh kita tanpa rangka? Tentu jika Anda membayangkan kita akan terlihat sangat lembek dan tidak setinggi manusia pada umumnya seperti saat ini.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang fungsi rangka tubuh pada sistem gerak manusia.
Gambaran Umum Rangka Tubuh Manusia
Anggota tubuh kita tersusun atas tulang - tulang, mulai dari kaki sampai kepala.
Terdapat sekitar 206 tulang sebagai pembentuk rangka tubuh manusia, dengan peran sebagai penyusun kepala, tangan, kaki, tubuh, dan semua yang tergabung dalam sistem gerak.
Tulang disusun oleh jaringan - jaringan yang aktif melakukan metabolisme. Jaringan tulang disusun oleh sel - sel tulang yang disebut Osteosit.
Sel - sel tulang dikelilingi bahan ekatraseluler dari kalsium dan kolagen. Hal inilah yang menyebabkan tulang bersifat keras, lentur dan kuat.
Fungsi Sistem Rangka Pada Tubuh Manusia
Tulang pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
1). Tulang berfungsi sebagai alat gerak pasif
Rangka merupakan bagian dari sistem gerak yang tidak dapat bergerak sendiri melainkan adanya otot sebagai pendukung gerak.
Maka dari itulah rangka disebut sebagai alat gerak pasif pada tubuh.
2). Rangka sebagai tempat pembentukan sel darah merah.
Beberapa tulang diantaranya memiliki sumsum merah.
Sumsum merah dikenal juga sebagai Myeloid. Jaringan inilah tempat sel - sel darah merah dibentuk.
3). Rangka sebagai tempat melekatnya otot
Otot - otot yang menggerakkan rangka melekat pada tulang. Otot yang berfungai menggerakkan tulang adalah otot lurik.
Dengan otot lurik inilah rangka tubuh kita dapat digerakkan. Oleh karena itu otot disebut sebagai alat gerak aktif.
4). Rangka berfungsi melindungi organ tubuh bagian dalam.
Tulang bersifat keras, sehingga dapat melindungi organ - organ yang sangat vital seperti jantung, lambung, hati, dan paru.
5). Rangka memberi bentuk dan menegakkan tubuh
Tanpa rangka, tubuh kita akan lembek dan tidak dapat berdiri setegak posisi yang kita ketahui selama ini.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang fungsi rangka tubuh pada sistem gerak manusia.
Gambaran Umum Rangka Tubuh Manusia
Anggota tubuh kita tersusun atas tulang - tulang, mulai dari kaki sampai kepala.
 |
| Bagian - bagian tulang pada sistem gerak manusia |
Terdapat sekitar 206 tulang sebagai pembentuk rangka tubuh manusia, dengan peran sebagai penyusun kepala, tangan, kaki, tubuh, dan semua yang tergabung dalam sistem gerak.
Tulang disusun oleh jaringan - jaringan yang aktif melakukan metabolisme. Jaringan tulang disusun oleh sel - sel tulang yang disebut Osteosit.
Sel - sel tulang dikelilingi bahan ekatraseluler dari kalsium dan kolagen. Hal inilah yang menyebabkan tulang bersifat keras, lentur dan kuat.
Fungsi Sistem Rangka Pada Tubuh Manusia
Tulang pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
1). Tulang berfungsi sebagai alat gerak pasif
Rangka merupakan bagian dari sistem gerak yang tidak dapat bergerak sendiri melainkan adanya otot sebagai pendukung gerak.
Maka dari itulah rangka disebut sebagai alat gerak pasif pada tubuh.
2). Rangka sebagai tempat pembentukan sel darah merah.
Beberapa tulang diantaranya memiliki sumsum merah.
Sumsum merah dikenal juga sebagai Myeloid. Jaringan inilah tempat sel - sel darah merah dibentuk.
3). Rangka sebagai tempat melekatnya otot
Otot - otot yang menggerakkan rangka melekat pada tulang. Otot yang berfungai menggerakkan tulang adalah otot lurik.
Dengan otot lurik inilah rangka tubuh kita dapat digerakkan. Oleh karena itu otot disebut sebagai alat gerak aktif.
4). Rangka berfungsi melindungi organ tubuh bagian dalam.
Tulang bersifat keras, sehingga dapat melindungi organ - organ yang sangat vital seperti jantung, lambung, hati, dan paru.
5). Rangka memberi bentuk dan menegakkan tubuh
Tanpa rangka, tubuh kita akan lembek dan tidak dapat berdiri setegak posisi yang kita ketahui selama ini.