Pesawat Transport Berat-Jet Antonov An-225 Mriya
Kemayoran, Jakarta, Senin, 4 Juni 2018
Artikel kali ini akan mengulas ihwal satu pesawat transport yang gedenya ga kira-kira. Antonov An-225 Mriya (Antonov An-225 Mriya dalam bahasa Ukraina: Антонов Ан-225 Мрія)
Untuk para pecinta dunia dirgantara, niscaya sudah tak absurd lagi dengan pesawat ini, selain alasannya yaitu juara dalam hal dimensi dan daya angkut, pesawat ini juga tenyata hanya semata wayang, alias satu-satunya di dunia. Akibat ambruknya Uni Soviet, maka pesawat ini, yang tadinya hendak dibentuk dalam jumlah yang signifikan, terpaksa hanya dibentuk satu saja.
Selama hampir satu dekade, Lockheed C-5 Galaxy dan Boeing 747 merupakan pesawat terbesar dan paling banyak dipakai di seluruh dunia. Pesawat antonov An-124, yang terbang pertama kali pada tahun 1982 dan mulai bertugas pada tahun 1987, menurut pada Lockheed C-5. Meskipun agak lebih pendek, rentang sayap An-124 tujuh persen lebih panjang dibandingkan dengan C-5. Bagaimanapun, ketiga pesawat ini mempunyai fungsi dan kegunaan yang sama.
Tanpa diketahui oleh pihak Barat, hingga bulan November 1988, ternyata An-124 telah mempunyai “adik” yang lebih besar, An-225 Mriya. Ketika An-225 Mriya (dalam bahasa rusia, artinya Impian) terbang untuk pertama kalinya pada tanggal 21 Desember 1988, memang sepertinya menyerupai mimpi. Mriya lebih panjang 28 kaki dibanding dengan C-5 Galaxy, dengan rentang sayap 50 kaki lebih panjang daripada An-124. Inilah pesawat terbesar dengan berat lebih dari satu juta pon.
An-225 menrupakan peningkatan An-124, yang memakai (meskipun agak lebih panjang) kerangka pesawat dan sayap yang sama, yang ditambahkan dengan cara menambah struktur dasar sayap. Jika An-124 digerakkan empat mesin turbofan, An-225 digerakkan oleh enam mesin Latorev D-19s, yang bisa memperlihatkan daya dorong sebesar 309.900 pon, dibandingkan dengan 206.600 pon pada An-124 atau 172.000 pon pada Galaxy C-5B.
An-225 sanggup menampung 16 peti kemas besar di dalamnya, dan mempunyai titik-titik/tempat untuk mengangkut muatan yang sanggup dimasukan ke dalam peti kemas besar di luar pesawat, yang jumlahnya lebih besar daripada apa yang sanggup diangkut oleh pesawat lain sejenis. An-225 juga dirancang untuk sanggup mengangkut pesawat ulang-alik Soviet di punggungnya.
Mriya dipakai untuk menjadi pesawat pengangkut alat-alat berat ke dan dari daerah-daerah terpencil di Uni Soviet, dimana tidak terdapat sarana jalan darat yang memadai. Meskipun diterbangkan di bawah bendera Aeroflot (penerbangan resmi Uni Soviet), tidak sanggup disangsikan, An-225 merupakan pesawat udara yang penting dalam melayani kepentingan transportasi udara militer Uni Soviet
Spesifikasi An-225
Jenis : Pesawat Angkot/Transport Berat.
Karakteristik umum
• Kru: 6
• Payload: 250,000 kg
• Panjang: 84 m
• Lebar sayap: 88.4 m
• Tinggi: 18.1 m
• Luas sayap: 905 m2
• Bobot kosong: 285,000 kg
• Bobot maksimum lepas landas: 600,000 kg
• Mesin: 6× ZMKB Progress D-18 turbofan, 229.5 kN masing-masing
• Jarak lepas landas: 3.500 m (11,000 kaki) dengan beban maksimum
Kinerja
• Laju maksimum: 850 km/h (460 knots, 530 mph)
• Laju jelajah: 800 km/h (430 knots, 500 mph)
• Jarak jangkau:
Bahan bakar penuh: 15,400 km
• Batas tertinggi servis: 11,000 m
• Beban sayap: 662.9 kg/m²
• Dorongan/berat: 0.234
Sumber :
Majalah Teknologi dan Strategi Militer (TSM)
Wikipedia Bahasa Indonesia