Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Helicopter Serang/Tempur Anti Tank Mil Mi-28 Havoc, Bab 1



Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 30 Juni 2018

Artikel kali ini akan membahas ihwal satu tipe helikopter serang darat/tempur yang sangat kesohor, yaitu Mil Mi-28 (kode identifikasi NATO: Havoc). 
Sehubungan dengan panjangnya artikel ini, maka, agar tidak bosan, artikel ini akan dibagi menjadi 2 bagian. Dan ini ialah bab pertama.


Mil Mi-28 (kode identifikasi NATO: Havoc) ialah helikopter serang untuk kondisi siang maupun malam hari yang bisa beroperasi dalam segala cuaca. mempunyai bentuk yang sangat "khas" Uni Soviet, tidak aerodinamis, kasar, tetapi sangat efesien dan fungsional.  Meskipun Mil Mi-28 mempunyai kemampuan sekunder untuk transport atau angkut pasukan, intinya Mi-28 hanya didesain untuk mode menyerang. 


Pengembangan dari tipe ini dimulai pada tahun 1972, saat kedua pihak yang berseteru dalam Perang Dingin saling mencoba untuk mempelajari dari pengalaman operasional di Perang Vietnam, dalam sudut pandang keefektifan sebuah helikopter dalam kiprah penyerangan atau sebagai helikopter tempur. Desain outline-nya dilakukan mengingat kebutuhan untuk meningkatkan performa, dan juga kecepatan dari helikopter Uni Soviet yang ditugaskan untuk menyerang pasukan musuh di darat (baik itu personel, tank, dan lain-lain). Mi-28 sering dianggap sebagai senjata pamungkas Uni Soviet untuk menandingi keganasan helikopter AH-64 Apache. Prototipe Mi-28A yang pertama dari tiga buah prototipe terbang perdana pada tanggal 10 November 1982.


Mil Mi-28 mempunyai layout kokpit helikopter konvensional dengan krunya duduk berdua bersusunan depan belakang, pilot duduk di bab belakang, dan penembak (guner) duduk di bab depan. Seperti pada konfigurasi  kokpit Mil Mi-24, posisi pilot lebih tinggi dibandingkan dengan guner. Sebuah kanon Shipunov 2A42 30mm berada di bawah moncong helikopter. Sayap di mesin ini mempunyai masing-masing dua titik yang sanggup dipakai untuk membawa banyak sekali macam tipe senjata, termasuk misil anti-tank Sheksna, roket Ataka-V atu S-8/13, pod senjata Gsh-23L kaliber 23mm, misil udara Igla-V atau Vympel R-73, dan penebar ranjau KMGU-2.


Versi Mi-28N (N-night atau malam) diluncurkan dan terbang perdana pada tanggal 14 November 1996. Dideskripsikan dalam literatur penjualan perusahaan sebagai “Helikopter tempur sepanjang hari”, tipe ini diberi perlengkapan untuk menemukan dan menghancurkan kendaraan lapis baja musuh (terutama tank) dan juga sasaran udara berkecepatan rendah (termasuk helikopter musuh). Avionik on board memungkinkan kru untuk bernavigasi secara akurat dalam kondisi terperinci (siang hari) ataupun gelap (malam hari) dan juga dalam segala kondisi cuaca. 


Sistem penerbangan mengikuti bentuk permukaan yang dipandu komputer menyebabkan helikopter ini bisa terbang dengan ketinggian rendah mengikuti kontur daratan. Untuk menemukan sasaran, kru memakai pencitraan infra merah dan juga radar pencari sasaran. Perangkat pencitraan tersebut diletakkan di atas kepala rotor menyebabkan helikopter ini sangat gampang berkamuflase dengan cara terbang hovering sejajar dengan barisan pohon atau gedung. Dengan metode terbang berlindung tersebut, menciptakan helikopter ini sulit untuk terekspos  dan tentunya sulit bagi lawan untuk menjejak helikopter ini. Radar dan sistem peringatan bercitra laser menunjukkan peringatan kepada kru terhadap bahaya radar musuh atau serangan rudal pencari panas.


Ada lagi perangkat lain, yaitu OPS-28N Tor electro-optical system. Alat pengendus cuaca dan sasaran ini terintegrasi dalam wadah  berbentuk drum yang terdapat pada hidung bab bawah, alat ini meliputi sensor FLIR, TV dan Laser Finder serta sanggup digerakkan di kisaran 110 derajat ke kiri dan kanan, 13 derajat ke atas dan 40 derajat ke bawah. 

Bersambung ke bab 2.