Teknik Fermentasi Kedelai, Singkong, Beras, Dan Ikan
A. Teknik fermentasi pembuatan tempe
Bahan :
- Kedelai putih
- Ragi tempe
- Daun atau plastik untuk membungkus
Cara membuat
- Pilih kedelai yang berkualitas baik, kemudian bersihkan dan rendam dalam air selama 5-10 menit.
- Rebus kedelai kurang lebih 30 menit hingga biji kedelai mendekati kondisi setengah matang.
- Rendam rebusan kedelai tersebut selama semalam.
- Angkat dan tiriskan kedelai. Kupas kulitnya dan serpihan biji kedelai dicuci hingga bersih.
- Kepingan kedelai dikukus hingga matang, kemudian dinginkan dengan cara diletakkan menyebar di atas tampah.
- Setelah kedelai dingin, campurkan dan usap-usapkan dengan ragi.
- Bungkus dengan daun atau dengan plastik.
- Terakhir, peramkan kira-kira 2 hari maka akan tumbuh jamur atau telah menjadi tempe.
B. Teknik fermentasi pembuatan tauco
Bahan :
- 1 kg kedelai
- 200 gram tepung beras
- 1 gram ragi tempe
- 200 gram garam
- 250 gram gula merah
- 25 ml air
- 20 gram jahe
- 20 gram laos
Cara menciptakan :
- Cuci hingga higienis semua kedelai, kemudian rendam dalam air selama 12 - 24 jam.
- Masukkan kedelai dalam karung atau bakul, kemudian injak-injak hingga kulitnya terkelupas.
- Angkat kedelai dan basuh kembali biar kedelai terbebas dari kulit-kulitnya.
- Setelah itu rebus biji kedelai selama 1 - 2 jam, kemudian tiriskan.
- Tambahkan tepung beras yang sudah disangrai, aduk hingga rata.
- Taburkan ragi tempe ke dalam gabungan kedelai dengan tepung beras.
- Selanjutnya hamparkan di atas tampah setinggi 2 - 3 cm, tutup dengan lembaran daun pisang kemudian letakkan di atas para-para.
- Tunggu proses fermentasi selama 2 - 3 hari hingga terbentuk tempe yang lebat kapangnya.
- Suir-suir tempe tersebut, kemudian jemur hingga benar-benar kering.
- Sambil menunggu, buat larutan garam ialah campurkan 200 garam dengan air bertahap sambil diaduk-aduk hingga volume larutan menjadi 1 liter.
- Selanjutnya rendam suiran tempe yang sudah kering ke dalam larutan garam.
- Rendam selama 2 ahad maka akan menghasilkan tauco mentah.
Cara menciptakan bumbu tauco :
- Pertama iris-iris gula merah, kemudian larutkan dengan air sebanyak 25 ml.
- Kupas jahe dan lengkuas, kemudian memarkan dan masukkan ke dalam larutan gula tadi.
- Masak hingga mendidih kemudian saring dengan kain bersih.
- Siapkan tauco mentah dan campur dengan larutan gula berbumbu.
- Masak hingga mendidih dan mengental atau kira-kira 3 - 4 jam.
- Setelah itu tambahkan 1 gram monosodium glutamat (MSG) untuk setiap 1 kg tauco.
- Agar lebih awet, tambahkan 1 gram natrium benzoat (NB) untuk setiap 1 kg tauco.
Baca juga :
C. Teknik fermentasi pembuatan tape singkong
Bahan :
- Singkong
- Ragi tape
Cara menciptakan :
- Kupas singkong dan basuh hingga bersih, kemudian rendam beberapaa menit.
- Kukus singkong hingga agak masak.
- Angkat dan dinginkan di atas tampah.
- Sediakan 3 gram ragi halus untuk tiap 1 kg singkong.
- Taburkan ragi ke singkong secara merata.
- Letakkan dalam bakul, kemudian tutup bakul dengan tidak terlalu rapat.
- Pemeraman dilakukan selama 48 jam hingga tape siap untuk dimakan.
D. Teknik fermentasi pembuatan tape beras ketan
Bahan :
- Beras ketan
- Ragi tape
Cara menciptakan :
- Cuci higienis beras ketan, rendam selama 4 - 8 jam.
- Kemudian kukus hingga masak, kemudian dinginkan.
- Haluskan 3 gram ragi tape untuk setiap 1 kg beras ketan.
- Taburkan ragi tape yang sudah halus di atas ketan, aduk hingga rata.
- Setelah itu bungkus ketan dengan daun atau plastik, kemudian tutup tidak terlalu rapat sehingga masih terjadi sirkulasi udara yang cukup.
- Peram selama kurang lebih 48 jam dan tape siap untuk dimakan.
E. Teknik fermentasi pembuatan ikan peda
Bahan :
- Ikan kembung
- Garam
Alat :
- Pisau
- Wadah plastik atau kendil
Cara menciptakan :
- Pertama, Insang dan isi perut ikan dibersihkan dan dicuci terlebih dahulu.
- Ikan yang telah bersih, dilumuri dengan garam sebanyak 30 - 40% (dari berat ikan) termasuk juga rongga perutnya.
- Ikan ditumpuk dalam wadah plastik atau kendil, tutup dengan papan yang dibebani batu. Diamkan selama 3 hari 3 malam.
- Kemudian angkat ikannya dan basuh dengan larutan garam 5% (5 gram air + 10 ml air) hingga bersih.
- Tiriskan dengan cara diangin-anginkan biar airnya menetes keluar, kering dan kesat.
- Selanjutnya ikan kembali disusun dan diangin-anginkan selama 5 hari.
- Tunggu hingga ikan berwarna cokelat dan berabu khas.
- Angkat dan bersihkan ikan tersebut serta diangin-anginkan kembali hingga benar-benar kering dan kesat.