Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Helikopter Antikapal Selam/Multi Tugas Kamov Ka-27/Ka-28/ Ka-29/ Ka-31/ Ka-32 (Kode Nato-Helix)



Ciledug, Tangerang, Banten, Jum'at, 13 Juli 2018

Dalam artikel kali ini, yang akan diulas yaitu salah satu helikopter lansiran dari Uni Soviet, yang mempunyai kiprah sebagai  helikopter anti serangan kapal selam. Dirancang untuk menggantikan kiprah sang “kakak”, yaitu Kamov Ka-25 “Hormone”, yang memang telah mengabdi cukup usang dalam Angkatan Laut Uni Soviet, 


Ka-27 “Helix” sengaja dihadirkan dengan kemampuan yang melebihi sang kakak, bukan hanya dari kemampuan angkutnya yang lebih besar, namun juga jarak jelajah serta ketahanan terbangnya juga ditingkatkan. Masih mengusung konfigurasi yang sepintas menyerupai dengan sang kakak, yaitu rotor koaksial, yang memang terbukti sangat cocok untuk helikopter dengan kiprah ini.  Walaupun kemudian, alasannya yaitu kehandalan dari rancangan ini, maka helikopter ini mengalami beberapa peningkatan dan juga penambahan versi.


Kamov mulai bekerja untuk menciptakan penerus Ka-25 pada tahun 1967. Mengikuti undangan Angkatan Laut Uni Soviet akan helikopter yang bisa nberoperasi siang dan malam dan di segala kondisi cuaca. Meskipun berbasis Ka-25, Ka-27 (Kode Nato-Helix) merupakan helikopter yang benar-benar gres yang desainnya menyerupai dengan Ka-25, dan mempunyai rotor utama koaksial lawan arah menyerupai Ka-25. Ka-27 diterbangkan pertama kalinya paada tahun 1973, dan beroperasional pada Angkatan Laut Uni Soviet sebagai helikopter standar untuk helikopter tempur Anti Kapal Selam (Anti Submarine  Warfare – ASW).


Ka-27 dilengkapi dengan dua sirip ekor vertikal yang dipasang di ekor pesawat pada ujung ekornya. Tipe ini mempunyai dapur pacu dua mesin Isotov TV3-117V Turboshaft (yang telah teruji sangat baik pada penggunaan helikopter Mil), yang menghasilkan tenaga dua kali lipat diatas Ka-25. Tipe gres dengan rotor adonan bilah efesiensi tinggi dan lebih bertenaga memungkinkan Ka-27 mempunyai kemampuan untuk mengangkat beban 50 persen lebih banyak dibanding versi sebelumnya.


Produksi Ka-27PL ASW mulai beroperasi tahun 1982 dengan dilengkapi radar pencari, sonar penyelam, dan sonobouys. Sebuah kompartment senjata yang diperbesar sampai bisa menampung 4 torpedo dibentuk di bawah rangka. Helikopter ini dioperasikan berpasangan, dimana satu helikopter berfungsi melacak musuh, dan yang lain menyerang. Dirancang untuk bisa beroperasi disegala kondisi cuaca, peralatannya bisa dipakai untuk mendeteksi, melacak dan menghancurkan musuh yang ditargetkan dengan kedalaman 500m dan bergerak dengan kecepatan sampai 75 km/jam.


Versi produksi Ka-27PL juga mempunyai kokpit yang diperpanjang dengan suplemen jendela. Bagian bawah dari rangka dibentuk tahan air untuk mengantisipasi kemungkinan mendarat darurat di air. Ka-27PL mempunyai kru terdiri dari  tiga orang, seorang pilot, koordinator taktis operator sistem ASW.


Versi SAR dari Ka-27PS dikembangkan, dan di helikopter versi ini, posisi operator ASW (Anti Submarine  Warfare) digantikan oleh operator winchman ketika sedang mengendalikan kerek penyelamat dengan kemampuan angkat 300kg.

Operator militer dari Ka-27 meliputi Korea Selatan, Ukraina, dan Vietnam. 


Versi yang lebih sederhana, Ka-28 dengan perlengkapan avionik yang telah direvisi, diperuntukkan bagi ekspor ke Cina dan India. 
Cina membeli Ka-27 dan Ka-28 untuk dioperasikan pada kapal Destroyer buatan Rusia dari kelas Sovremenny.


Versi angkatan maritim multifungsi Ka-29, mempunyai rangka depan yang lebih luas. Diproduksi juga untuk militer Rusia dan telah beroperasi sejak 1985. Tipe ini boisa dipakai sebagai bab dari penyergap kelas amfibi untuk mengangkut pasukan dan kargo. Bisa mengangkut 16 pasukan bersenjata lengkap atau empat tandu ditambah dengan tujuh daerah duduk kosong. 


Kapasitas kargonya 2.032 kg. Untuk operasi penyerangan, helikopter berlapis baja ini dilengkapi dengan hardpoint (pylon) yang sanggup dipakai untuk dipasangkan roket, bom, atu pod machine gun. Pada tahun 2001, Ka-29 dipakai secara besar-besaran oleh pasukan rusia untu menghadapi pasukan Chechen.


Versi selanjutnya, Ka-31 dikembangkan untuk operasi peringatan awal serangan udara, dan mempunyai radar pencari lebih besar yanhg bisa dilipat dan dipasang dibawah rangka. Satu-satunya yang mengadopsi dan mengoperasionalkan versi ini yaitu Angkatan Laut India.


Versi sipil 16 penumpang , Ka-32 dibentuk dan sebagian atas trademark Aeroflot diketahui beroperasi di kapal Angkatan Laut Rusia. Versi ini juga dilengkapi dengan kait di bawah tubuh untuk mengngkut kargo. Lebih dari 40 unit dioperasikan oleh Korea Utara.


Terbang Perdana : 1973
Kru : 3-5 Orang
Bobot : 6.100 kg (Kosong), MTOW : 12.600 kg


Dimensi :
Diameter rotor: 15,90 m 
Panjang : 12,25 m
Tinggi : 5,4 m


Persenjataan :
Senjata utama : Torpedo, Deep Charges, Ranjau, dll.
Mesin : 2 X Klimov TV3-117V  turboshaft
Performa : Kecepatan maksimum : 250 km/jam
Ketinggian maksimum : 5.000 m
Jarak maksimum : 800 km

Sumber : ENSIKLOPEDIA DUNIA “HELIKOPTER MILITER” – FRANCIS CROSSBY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com

www.annesspublishing.com