Kehlani feat. Musiq Soulchild - Footsteps Lirik dan Terjemahan
Lirik dan Terjemahan
Kehlani feat. Musiq Soulchild - Footsteps
Writer(s) Musiq Soulchild & Kehlani
[Verse 1|Kehlani]
Patience could've done us well
Kesabaran bisa membantu kita dengan baik
'Cause I could tell that all we lack was presence
Karena aku tahu yang kita miliki hanyalah kehadiran
And I would've fell, you could've helped
Dan aku akan jatuh, kau bisa membantu
[Pre-Chorus|Kehlani]
But here’s to being honest
Tapi ini jujur
Neither of us knew what we wanted
Tak satu pun dari kami yang tahu apa yang kami inginkan
But all we knew is that we cared
Tapi yang kami tahu hanyalah bahwa kami peduli
Still all we painted was a moment
Namun yang kami lukis hanyalah sesaat
[Chorus|Kehlani]
And when I walked away
Dan saat aku melangkah pergi
I left footsteps in the mud so you could follow me
Kutinggalkan jejak di lumpur sehingga kau bisa mengikutiku
And when I walked away
Dan saat aku melangkah pergi
I left footsteps in the mud so you could follow me
Kutinggalkan jejak di lumpur sehingga kau bisa mengikutiku
You’re so bad at holding water, slips right through your fingers
Kau sangat buruk dalam menggenggam air, menyelinap menembus jari-jarimu
We'd both end up drowning, it would hit the ground
Kami berdua akhirnya tenggelam, menyentuh dasar
And then the path would wash away, wash away
Dan kemudian jalan akan tersapu
[Verse 2|Kehlani]
Yeah
And I really wanna work this out 'cause I'm tired of fightin'
Dan aku benar-benar ingin menyelesaikan ini karena aku lelah berkelahi
And I really hope you still want me the way I want you
Dan aku sangat berharap kau masih menginginkanku seperti yang kuinginkan
And it really feels like this shit been on autopilot
Dan itu benar-benar terasa seperti omong kosong saat itu terkendali sendiri
And it's a b*tch you want me
Dan itu kau menginginkanku
The b*tch I am, but not the chick you want
Aku j*lang, tapi bukan wanita yang kau inginkan
Residual damage left in place of what was beautiful
Kerusakan yang tersisa di tempat yang indah
Excuses only work when what we've done is still excusable
Alasan hanya berfungsi saat apa yang kami lakukan masih bisa dimaafkan
You let the truth unfold
Kau membiarkan kebenaran terungkap
[Pre-Chorus|Kehlani]
But here’s to being honest
Tapi ini jujur
Neither of us knew what we wanted
Tak satu pun dari kami yang tahu apa yang kami inginkan
But all we knew is that we cared
Tapi yang kami tahu hanyalah bahwa kami peduli
Still all we painted was a moment
Namun yang kami lukis hanyalah sesaat
[Chorus|Kehlani]
And when I walked away
Dan saat aku melangkah pergi
I left footsteps in the mud so you could follow me
Kutinggalkan jejak di lumpur sehingga kau bisa mengikutiku
And when I walked away
Dan saat aku melangkah pergi
I left footsteps in the mud so you could follow me
Kutinggalkan jejak di lumpur sehingga kau bisa mengikutiku
You’re so bad at holding water, slips right through your fingers
Kau sangat buruk dalam menggenggam air, menyelinap menembus jari-jarimu
We'd both end up drowning, it would hit the ground
Kami berdua akhirnya tenggelam, menyentuh dasar
And then the path would wash away, wash away
Dan kemudian jalan akan tersapu
[Verse 3|Musiq Soulchild]
You are a vision of perfection
Kaulah seutuhnya visi
In my eyes, I was caught up in a blessing
Di mataku, aku terperangkap dalam berkat
Didn't realize how it wasn't fair to compare
Tak menyadari betapa tak adilnya membandingkan
All the things I know that I've been through
Semua hal yang ku tahu sudah kulalui
As if you didn't have anything that you went through
Seolah-olah kau tak miliki apa pun yang dari yang kau lalui
I treated you like medicine, but I guess I wasn't listening
Aku memperlakukanmu seperti obat, tapi kurasa tak kudengarkan
And you tried to explain that you had hurt and pain, too
Dan kau coba menjelaskan bahwa kau juga terluka dan sakit
But as long as I felt better, then it was all good
Tapi selama aku merasa lebih baik, maka semuanya baik-baik saja
But we wasn't good, so convinced that things were understood
Tapi kami tidak baik, begitu yakin bahwa semuanya dipahami
Meanwhile, I had baggage to unpack, and I just had to admit that
Sementara itu, aku punya rahasia untuk dibongkar, dan aku harus akui itu
Still dealing with the battles, feeling so inadequate
Masih berurusan dengan pertempuran, merasa sangat tak cukup
And I know that I shoulda stayed
Dan aku tahu aku harus tetap di sini
But at the time, it felt like I had to quit
Tapi pada saat itu, rasanya aku harus berhenti
And I know that you probably thinking
Dan kutahu kau mungkin berpikir
Just I ain't thinking 'bout myself
Hanya saja aku tak berpikir tentang diri kusendiri
But you still playing in my head to this day talking 'bout, oh
Tapi kau masih bermain di pikiranku sampai hari
[Pre-Chorus|Kehlani & Musiq Soulchild]
You could've helped
Kau bisa membantu
But still, cheers to being honest
Tapi tetap saja, bersorak untuk jujur
Neither of us knew what we wanted (No)
Tak satu pun dari kami yang tahu apa yang kami inginkan
But all we knew is that we cared (Uh)
Tapi yang kami tahu hanyalah bahwa kami peduli
Still all we painted was a moment (Ah)
Namun yang kami lukis hanyalah sesaat
[Chorus|Kehlani & Musiq Soulchild]
And when I walked away
Dan saat aku melangkah pergi
I left footsteps in the mud so you could follow me
Kutinggalkan jejak di lumpur sehingga kau bisa mengikutiku
And when I walked away
Dan saat aku melangkah pergi
I left footsteps in the mud so you could follow me
Kutinggalkan jejak di lumpur sehingga kau bisa mengikutiku
You’re so bad at holding water, slips right through your fingers
Kau sangat buruk dalam menggenggam air, menyelinap menembus jari-jarimu
We'd both end up drowning, it would hit the ground
Kami berdua akhirnya tenggelam, menyentuh dasar
And then the path would wash away, wash away (Wash away)
Dan kemudian jalan akan tersapu
Kehlani feat. Musiq Soulchild - Footsteps
Writer(s) Musiq Soulchild & Kehlani
[Verse 1|Kehlani]
Patience could've done us well
Kesabaran bisa membantu kita dengan baik
'Cause I could tell that all we lack was presence
Karena aku tahu yang kita miliki hanyalah kehadiran
And I would've fell, you could've helped
Dan aku akan jatuh, kau bisa membantu
[Pre-Chorus|Kehlani]
But here’s to being honest
Tapi ini jujur
Neither of us knew what we wanted
Tak satu pun dari kami yang tahu apa yang kami inginkan
But all we knew is that we cared
Tapi yang kami tahu hanyalah bahwa kami peduli
Still all we painted was a moment
Namun yang kami lukis hanyalah sesaat
[Chorus|Kehlani]
And when I walked away
Dan saat aku melangkah pergi
I left footsteps in the mud so you could follow me
Kutinggalkan jejak di lumpur sehingga kau bisa mengikutiku
And when I walked away
Dan saat aku melangkah pergi
I left footsteps in the mud so you could follow me
Kutinggalkan jejak di lumpur sehingga kau bisa mengikutiku
You’re so bad at holding water, slips right through your fingers
Kau sangat buruk dalam menggenggam air, menyelinap menembus jari-jarimu
We'd both end up drowning, it would hit the ground
Kami berdua akhirnya tenggelam, menyentuh dasar
And then the path would wash away, wash away
Dan kemudian jalan akan tersapu
[Verse 2|Kehlani]
Yeah
And I really wanna work this out 'cause I'm tired of fightin'
Dan aku benar-benar ingin menyelesaikan ini karena aku lelah berkelahi
And I really hope you still want me the way I want you
Dan aku sangat berharap kau masih menginginkanku seperti yang kuinginkan
And it really feels like this shit been on autopilot
Dan itu benar-benar terasa seperti omong kosong saat itu terkendali sendiri
And it's a b*tch you want me
Dan itu kau menginginkanku
The b*tch I am, but not the chick you want
Aku j*lang, tapi bukan wanita yang kau inginkan
Residual damage left in place of what was beautiful
Kerusakan yang tersisa di tempat yang indah
Excuses only work when what we've done is still excusable
Alasan hanya berfungsi saat apa yang kami lakukan masih bisa dimaafkan
You let the truth unfold
Kau membiarkan kebenaran terungkap
[Pre-Chorus|Kehlani]
But here’s to being honest
Tapi ini jujur
Neither of us knew what we wanted
Tak satu pun dari kami yang tahu apa yang kami inginkan
But all we knew is that we cared
Tapi yang kami tahu hanyalah bahwa kami peduli
Still all we painted was a moment
Namun yang kami lukis hanyalah sesaat
[Chorus|Kehlani]
And when I walked away
Dan saat aku melangkah pergi
I left footsteps in the mud so you could follow me
Kutinggalkan jejak di lumpur sehingga kau bisa mengikutiku
And when I walked away
Dan saat aku melangkah pergi
I left footsteps in the mud so you could follow me
Kutinggalkan jejak di lumpur sehingga kau bisa mengikutiku
You’re so bad at holding water, slips right through your fingers
Kau sangat buruk dalam menggenggam air, menyelinap menembus jari-jarimu
We'd both end up drowning, it would hit the ground
Kami berdua akhirnya tenggelam, menyentuh dasar
And then the path would wash away, wash away
Dan kemudian jalan akan tersapu
[Verse 3|Musiq Soulchild]
You are a vision of perfection
Kaulah seutuhnya visi
In my eyes, I was caught up in a blessing
Di mataku, aku terperangkap dalam berkat
Didn't realize how it wasn't fair to compare
Tak menyadari betapa tak adilnya membandingkan
All the things I know that I've been through
Semua hal yang ku tahu sudah kulalui
As if you didn't have anything that you went through
Seolah-olah kau tak miliki apa pun yang dari yang kau lalui
I treated you like medicine, but I guess I wasn't listening
Aku memperlakukanmu seperti obat, tapi kurasa tak kudengarkan
And you tried to explain that you had hurt and pain, too
Dan kau coba menjelaskan bahwa kau juga terluka dan sakit
But as long as I felt better, then it was all good
Tapi selama aku merasa lebih baik, maka semuanya baik-baik saja
But we wasn't good, so convinced that things were understood
Tapi kami tidak baik, begitu yakin bahwa semuanya dipahami
Meanwhile, I had baggage to unpack, and I just had to admit that
Sementara itu, aku punya rahasia untuk dibongkar, dan aku harus akui itu
Still dealing with the battles, feeling so inadequate
Masih berurusan dengan pertempuran, merasa sangat tak cukup
And I know that I shoulda stayed
Dan aku tahu aku harus tetap di sini
But at the time, it felt like I had to quit
Tapi pada saat itu, rasanya aku harus berhenti
And I know that you probably thinking
Dan kutahu kau mungkin berpikir
Just I ain't thinking 'bout myself
Hanya saja aku tak berpikir tentang diri kusendiri
But you still playing in my head to this day talking 'bout, oh
Tapi kau masih bermain di pikiranku sampai hari
[Pre-Chorus|Kehlani & Musiq Soulchild]
You could've helped
Kau bisa membantu
But still, cheers to being honest
Tapi tetap saja, bersorak untuk jujur
Neither of us knew what we wanted (No)
Tak satu pun dari kami yang tahu apa yang kami inginkan
But all we knew is that we cared (Uh)
Tapi yang kami tahu hanyalah bahwa kami peduli
Still all we painted was a moment (Ah)
Namun yang kami lukis hanyalah sesaat
[Chorus|Kehlani & Musiq Soulchild]
And when I walked away
Dan saat aku melangkah pergi
I left footsteps in the mud so you could follow me
Kutinggalkan jejak di lumpur sehingga kau bisa mengikutiku
And when I walked away
Dan saat aku melangkah pergi
I left footsteps in the mud so you could follow me
Kutinggalkan jejak di lumpur sehingga kau bisa mengikutiku
You’re so bad at holding water, slips right through your fingers
Kau sangat buruk dalam menggenggam air, menyelinap menembus jari-jarimu
We'd both end up drowning, it would hit the ground
Kami berdua akhirnya tenggelam, menyentuh dasar
And then the path would wash away, wash away (Wash away)
Dan kemudian jalan akan tersapu