Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesawat Pembom Berat Tupolev Tu-160 (Kode Identifikasi Nato “Blackjack)



Kemayoran, Jakarta, Jum'at 20 Juli 2018

Tupolev Tu-160 ialah pesawat yang luar biasa, pembom paling modern buatan Rusia, sekaligus pembom berat dan bersenjata paling andal di dunia. 


Pembom ini didesign untuk beroperasi dikecepatan subsonic dielevasi yang rendah hingga kecepatan supersonic dielevasi yang tinggi. Dua ruang bomnya (Bomb Bay) sanggup dimuati dengan banyak sekali jenis senjata, mulai dari misil jelajah strategis, misil berpemandu jarak dekat, bom konvensional, bom nuklir, dan ranjau. 


Bentuknya yang sekilas menyerupai dengan B-1B milik Amerika Serikat, bersayap sayung/geometri variable, dan proses pembuatannya dimulai pada tahun 1973 sebagai respon terhadap keberadaan pembom buatan Amerika Serikat tersebut. Tetapi, Tu-160 mempunyai segudang kelebihan kalau dibandingkan dengan saudara kembarnya B-1. 


Tu-160 sanggup terbang lebih cepat dan lebih jauh, dengan muatan yang jauh lebih besar. Tu-160 diketahui eksistensinya oleh Blok Barat bahkan sebelum terbang perdana pada tanggal 19 Desember 1981. Keberadaan pesawat ini diketahui oleh satelit kepetangan Amerika Serikat yang memergokinya ketika pesawat ini berada di pangkalannya. Tupolev menciptakan dua purwarupa untuk banyak sekali uji non statis, dan satu unit untuk uji statis di daratan.


Produksi Tu-160 dimulai pada tahun 1984 dan walaupun rencana awalnya ialah sejumlah 100 unit, ketika produksidi hentikan pada tahun 1992,  unit yang telah terlaksana hanyalah 36 unit. Jumlah tersebut ialah konsekuensi dari perjanjian Strategic Arms Limitation, dimana Rusia termasuk negara yang menandatanganinya.


Pesawat ini bermesin turbofan empat buah tipe NK-321 berdaya dorong 25.000kg, dipasang sepasang-sepasang di bawah dan di tengah tubuh pesawat. Tu-160 sanggup terbang menanjak 70 meter/detik dan mencapai ketinggian 59.000 kaki. 


Terrain following radar yang terpasang pada pesawat ini menciptakan Tu-160 sanggup terbang dengan kecepatan tinggi di elevasi rendah dan mengikuti kontur daratan, sehingga sulit terlacak oleh radar. 


Setiap krunya yang total berjumlah empat orang daerah duduknya dilengkapi dengan kemampuan bangku lontar. System kendali pada pesawat Tu-160 mempunyai konfigurasi menyerupai pada pesawat tempur. Dimana tuas kendalinya berupa stick yang terhubung dengan system fly by wire terbaru. Tu-160 juga dilengkapi dengan kemampuan pengisian materi bakar di udara, dengan system probe and drogue, yang berefek pada peningkatan radius tempurnya. 


Sayap sayungnya sanggup diposisikan dari sudut terkecil 20 derajat (untuk performa kecepatan maksimum) hingga dengan 65 derajat (untuk memperlihatkan performa terbaik ketika lepas landas dan mendarat, juga ketika harus terbang dengan kecepatan rendah atau muatan penuh).


Tu-160 Blackjack sanggup membawa hingga 12 unit misil jarak jauh kh-55 dan jarak pendek kh-15, dan ditambah bom nuklir dan bom konvensional. Pesawat pembom ini tidak dilengkapi dengan persenjataan pertahanan diri menyerupai Tu-95 Bear, tetapi Tu-160 dilengkapi dengan banyak sekali system pengecoh atau Electronic Countermeasure.


Pengembangan Tu-160 dimulai pada bulan Mei 1987 dan pada selesai 1991 sebanyak 19 unit ditempatkan di Ukraina. Saat Uni Soviet tumbang, mudah menjadi milik Ukraina, Tu-16 berikut persenjataannya menjadi subyek negoisasi alot alasannya Rusia menginginkan pesawatnya kembali. Rusia karenanya mendapat kembali pesawat tersebut dengan kompensasi pembatalan hutang ekspor gas alam yang jumlahnya besar kepada Ukraina.


Pada bulan Juli tahun 1999, Kementrian Pertahanan Rusia memesan satu unit Tu-160 yang dilaporkan harganya mencapai 45 juta Rubel.


Penelitian lebih lanjut dilakukan biar pesawat ini sanggup digunakan sebagai pesawat induk roket antariksa Burlak yang didesain sanggup membawa satelit seberat 500 kg untuk ditempatkan di orbit polar. Burlak dibawa di bawah tubuh pesawat, dan gres diluncurkan ketika Tupolev Tu-160 terbang di altitude tinggi. Konfigurasi ini lebih murah, efesien, dan irit materi bakar alasannya tidak diluncurkan dengan roket dari permukaan bumi, menyerupai pada peluncuran konvensional.


Karakteristik umum

Kru: Empat
Panjang: 54,10 m 
Lebar sayap :55,7 m (sayap terentang) 
dan 35.6 m (sayap tertekuk)
Tinggi: 13,10 m 
Area sayap: 360.00 m² 
Aspek rasio :
Berat kosong : 110.000 kg 
Berat Max. lepas landas : 275.000 kg 
Powerplant :
4 × Kuznetsov 25.000 kg/ thrust NK-321 turbofans


Performa
Kecepatan maksimum : 2.220 km/jam
Jarak tempuh Maksimum : 12.300 km 
Ketinggian Maksimum : 15.006 m 
Waktu menanjak s/d 4.203 m per menit

Persenjataan
Maksimum 16.500 kg persenjataan sanggup dibawa di dua Bombay atau di bawah sayap, 
Termasuk 6 unit Kh-55 misil jarak jauh atau 12 unit Kh-15 misil jarak pendek
Atau bom konvensional dan bom nuklir.

Sumber :
PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)