Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Struktur Morfologi Anatomi dan Fungsi Akar Tumbuhan

Bagaimana struktur morfologi dan anatomi akar? Apa saja fungsi akar pada tumbuhan dan bagaimana proses penyerapan air dan mineral pada akar?

Mari kita cari tahu jawabannya pada artikel berikut ini.

Secara garis besar, pembahasan materi pada artikel ini mencakup struktur morfologi, anatomi, fungsi dan proses penyerapan mineral pada akar.

Bagaimana struktur morfologi dan anatomi akar Struktur Morfologi Anatomi dan Fungsi Akar Tumbuhan
Struktur Morfologi dan Anatomi Akar



A. Struktur Morfologi Akar

Secara morfologi, susunan akar terdiri atas bulu akar dan tudung akar.

Bulu akar (trikoma) merupakan modifikasi dalam bentuk tonjolan dari sel epidermis. Fungsi dari bulu akar adalah untuk memperluas bidang penyerapan akar.

Tudung akar (kaliptra) merupakan bagian yang terdapat pada ujung akar yang berfungsi untuk menembus lapisan tanah.



B. Anatomi Akar

Anatomi akar dapat kita ketahui dengan cara menyayat secara melintang.

Dari hasil sayatan tersebut akan diketahui bagian - bagian anatomi jaringan penyusun akar sebagai berikut:


a). Epidermis (Kulit Luar)
Jaringan epidermis bersifat semipermeable, sebagai jalan masuknya air dan mineral. Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung jaringan yang berada di dalamnya.

b). Korteks (Kulit dalam)
Korteks terdiri atas sel - sel yang berdinding tipis dan di dalamnya terdapat ruang - ruang antar sel yang berfungsi untuk pertukaran gas.

c). Endodermis
Endodermis terletak di antara korteks dan silinder pusat. Jaringan ini berfungsi mengatur jalannya air dan garan mineral yang akan masuk ke silinder pusat.

d). Silinder Pusat
Silinder pusat merupakan tempat 2 jaringan pengangkut pada tumbuhan, yaitu berkas pengangkut Xilem (pembuluh kayu) dan Floem (pembuluh tapis).

Pembuluh Xilem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah menuju ke daun.

Pembuluh Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun menuju ke seluruh tubuh tumbuhan.



C. Proses Penyerapan Air dan Mineral di Dalam Akar

Proses pengerapan dimulai dari air dan mineral yang larut di dalam tanah diserap oleh akar.

Melalui korteks, pengangkutan air dan mineral tersebut bergerak dari sel ke sel lain menembus endodermis menuju silinder pusat.

Pada silinder pusat ini, air dan mineral diserap ke bagian atas tumbuhan melalui berkas pengangkut Xilem pada batang.

Selama proses penyerapan air dan mineral, mulai dari bulu akar sampai menuju ke silinder pusat tersebut berlangsung secara osmosis.



D. Fungsi Akar

Akar pada tumbuhan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :

1). Memperkokoh berdirinya batang.
2). Menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah untuk diangkut menuju daun.
3). Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan pada beberapa tumbuhan tertentu, misalnya umbi - umbian.