Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Main Battle Tank/Tank Tempur Utama Leopard 2



Ciledug, Tangerang, Banten, Senin, 13 Agustus 2018

Leopard 2 diproduksi oleh Krauss Maffei di Munich, menyerupai halnya Main Battle Tank Leopard 1, silinder MTU MB berasal dari proyek AFV yang batal, kali ini kolaborasi antara Jerman dan Amerika Serikat yang disebut MBT 70. Menggunakan banyak komponen dari proyek itu, Leopard 2 diwujudkan pada tahun 1979 sehabis melalui tahap  purwarupa dan pengujian. 


Seluruh kualitas dan performa Leopard 2 merupakan siklus pengembangan yang telah dilakukan cukup lama. Diberikan pula paket  peningkatan kemampuannya mencakup improved spaced armour, senjata utama, gun stabilization, suspensi, navigasi, dan pengendali mode penembakan, sehingga Main Battle Tank ini mempunyai kemampuan setara dengan MBT “Top Gun”.


Leopard 2 mempunyai bobot tempur dikisaran 59 ton (untuk versi awal, di varian-varian yang lebih anyar, bobotnya bertambah secara signifikan), bermesin diesel 12 silinder MTU MB 873, kecepatan tertinggi yang bisa dicapai sekitar 72 km/jam, dan jarak tempuh maksimal 550 km. Persenjataan utamanya yaitu meriam smoothbore L4 120mm buatan Rheinmetall, tetapi kemudian diganti dengan meriam versi laras panjang L55, selain persenjataan sekunder sepasang senapan mesin 7,62mm, salah satunya terpasang koaksial dengan meriam.



Digunakan dan diproduksi secara lisensi oleh banyak negara NATO, Leopard 2 telah banyak menghasilkan varian, dipasang proteksi  lapisan baja tambahan, senjata, dan sistem pengendali penembakan, atau modifikasi lainnya untuk kiprah yang lebih spesifik sepert ARV (Armoured Recovery Vehicle) dan penyapu ranjau. Angkatan Darat Swiss ketika ini mempunyai 400 Leopard 2 (Pz 87 Leo) MBT, dari angka itu 60-70 persen dibentuk di dalam negeri.


Perlindungan
Tank Leopard 2 memakai baja multi lapis yang menjamin ketangguhannya. Empat sisi depan utamanya dipasang baja yang paling tebal diantara bab yang lainya. Kubahnya tentu juga dipasang baja multi lapis semoga menjamin keselamatan awak tank. Baja depan Tank Leopard 2 sanggup menahan hantaman proyektil kaliber 125mm dari jarak 1500m.


Baja Leopard 2 juga mengalami modifikasi khususnya dimulai dari varian Leopard A5. Varian ini memakai modul baja yang berbentuk kerucut dan modul baja ini dipasang hingga varian yang terbaru ketika ini. Leopard 2 juga sanggup dimodifikasi dengan memasang baja MEXAS dan AMAP. Selain itu Leopard 2 juga dipasang penyaring udara perang nubika, Peluncur granat asap, dan pemadam api otomatis.


Senjata
Leopard 2A6 Pasukan Jerman menembak Meriam Rheinmetall L55 kaliber 120mm.
Senjata utama leopard 2 yaitu Kanon Rheinmetall 120mm smoothbore gun.  Senjata ini terdapat dua variasi. Variasinya yaitu, L44 dengan laras yang pendek dipasang dari varian awal hingga A5 dan L55 dengan laras yang panjang yang dipasang di varian A6 hingga varian seterusnya. Kanon Leopard 2 telah dikembangkan untuk menembak rudal anti tank LAHAT.


Senjata pendukung Leopard 2 yaitu mempunyai kiprah sebagai senapan mesin koaksial dan senapan mesin anti personel dan anti serangan udara ringan. Senapan mesin bisa dipasang aneka macam jenis sesuai kebutuhan. Jenis senapan mesin yang dipasang pada umumnya yaitu MG3 oleh Jerman, MG-51 oleh Swiss, FN MAG GPMG oleh Belanda, Singapura, Indonesia.


Variasi Utama 
Leopard 2 
Merupakan varian dasar Leopard 2 dilengkapi peralatan yang belum ditingkatkan.

Leopard 2A1 
Varian Leopard 2 dengan peningkatan baja dan komponen. Pengelihatan Thermal, Rak proyektil gres dan lubang pengisian materi bakar yang baru.

Leopard 2A2 
Merupakan varian pengembangan Leopard 2 pada peningkatan Alat penglihatan dengan penglihatan Thermal, dan peningkatan kecepatan pengisian materi bakar.

Leopard 2A3 
Varian dengan peningkatan alat komunikasi dan rem parkir. Sistem komunikasi yang dipasang yaitu radio digital SEM80/90.

Leopard 2A4 
Merupakan varian paling terkenal dari Leopard 2. Diproduksi sebanyak 695 buah dan pada 1992 Angkatan Bersenjata Jerman memodifikasi seluruh Leopard 2 dengan standar A4 dan bertambah menjadi 2125 buah. Kubah A4 ditambah baja titanium/tungsten. A4 juga ditambah sistem suspensi Tembakan dan Ledakan, dan sistem tembak digital.

Leopard 2A5 
Varian peningkatan Leopard 2 dengan perubahan yang drastis, yaitu penambahan modul baja lancip pada kubahnya, perubahan posisi pengelihatan bagi komandan dan juru tembak, dan penabahan komponen kramik pada filter plastik dan tungsten. Pemasangan baja lancip pada kubah semoga menghambat masuknya proyektil APFSDS. Sistem stabilisasi tembaknya diganti dengan sistem otomatis.

Leopard 2A6 
Varian ini merupakan penegmbangan Leopard 2 dengan mengganti meriam Rheinmetall  L44 dengan L55. Dengan kaliber proyektil yang sama tapi dengan meriam yang lebih panjang 25% dan kelebihannya yaitu jarak tembak yang lebih panjang dan daya tembak yang lebih besar. Mesin cadangan gres juga dimuat dalam varian ini. Varian ini juga menambahkan baja pelindung dari ledakan IED dalam Program A6M. Varian ini juga ada pembiasaan ajakan dari negara pengguna menyerupai Leopard 2E (Spanyol), dan Leopard A6HEL (Yunani).  

Leopard 2 PSO (Peace Security Operation) 
Varian Leopard 2 yang dibentuk untuk pertempuran kota. Varian ini dipasang penambahan kerukan buldoser, Senapan mesin yang diatur dengan Remot Kontrol, Senjata non-lethal, dan pemasangan CCTV semoga meningkatkan kewaspadaan awak tank.

Leopard 2A7+ 
Varian Leopard 2 dengan mempertahankan Komponen dari PSO tetapi dengan memasang meriam L55. Proyektil HE dengan peluru yang sanggup dikendalikan telah dikembangkan. Tank ini mempunyai beban lebih 5 ton daripada beban varian biasanya.

Leopard 2 Evolution 
Merupakan Varian Leopard 2 yang mempunyai baja AMAP (Advanced Modular Armour Protection) yang dikembangkan oleh IBD Deisenroth. Baja AMAP mempunyai bobot yang ringan dan material keramik yang berkepadatan tinggi. Varian ini juga mempunyai modul yang fleksibel dan gampang dipasang atau dilepas. Konsep varian ini dituju untuk pengguna varian A4 yang ingin berbagi Tanknya.

Leopard 2 Revolution 
Merupakan varian Leopard 2 yang mempunyai kapasitas yang sama dengan Evolution, tetapi dengan penambahan yang berbeda. Memiliki proteksi menyerupai evolution dan sanggup menahan serangan misil anri tank. Revolution mempunyai kubah dengan sistem digital yang mempunyai situation awareness system yang sanggup mengetahui asal sumber tembakan. Komandan sanggup mengerem laju tank apabila pengemudi tidak sanggup mengikuti perintahnya. Revolution mempunyai AC dan alat komunikasi antara awak tank dengan Pasukan di luar Tank. Beban Revolution berkisar 70 ton  dan konsep ini sanggup dipasang pada varian Leopard 2A4.

Kendaraan Bantu dan kendaraan latihan 

Bergepanzer 3 Buffel 
Bergerpanzer(Brz) 3 Buffel merupakan kendaraan bengkel bagi operasional Leopard 2. Pengembangan kendaraan ini dimulai dari ketidakmampuan Brz2 yang berbasis Leopard 1 untuk mengangkat Leopard 2. Buffel dilengkapi dengan crane yang sanggup mengangkat beban seberat 30 ton, dan Tali baja dengan panjang  180 meter dengan ketebalan 33mm serta penahan bertenaga hidrolik untuk operasional peralatan buffel.

Bruckelegepanzer 2 Bieber 
Brukelegepanzer (BRPLZ) 2 merupakan tank pembawa jembatan. Tank ini memakai basis dari Leopard 1 dan pada ketika ini masih digunakan untuk dukungan operasional Leopard 2. Jembatan yang dibawa tank ini sepanjang 9.7 meter dan sanggup digelar selama 3 menit. Tank ini mempunyai sistem penahan hidrolik dan digunakan pada ketika pengelaran jembatan untuk menahan keseimbangan tank.

Panzserschellbrucke LEGUAN
Panzerschellbrucke(PSB) Leguan merupakan varian tank pembawa jembatan yang berbasis Leopard 2. Jembatan yang dibawa tank ini yaitu jembatan LEGUAN yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei-Wegmann. Pada ketika jembatan diletakkan, Sistem penahan hidrolik diakitfkan semoga sanggup menahan keseimbangannya dalam pemasangan jembatan. Jembatan yang dibawa yaitu sepanjang 9.7 Meter.

Pioneerpanzer 3 Kodiak
Merupakan kendaraan teknis militer yang berbasis Leopard 2. Kendaraan ini merupakan pengembangan dari ajakan Swiss untuk kebutuhan kendaraan teknisnya. Kodiak dikembangkan oleh Rheinmetall. Pengembangan Kodiak dibentuk dengan memasang  crane ekskavator, bilah buldoser, scarifies untuk pengancuran aspsal, dan dua winch berkapasitas 9 ton.  Tank ini dipasang senjata remot kontrol sebagai pertahanan dirinya.

Farhschulpanzer Leopard 2
Farhschulpanzer 2 merupakan kendaraan didik mengemudi leopard 2. Kendaraan ini dilengkapi dengan meriam dummy dan kubah tetap. Tank didik ini sanggup mengangkut 4 orang terdiri dari, 1 instruktur, 1 siswa, 2 siswa untuk mengopservasi pelatihan.

Varian Anti Pesawat 
Leopard 2 SPAAG
Merupakan varian Leopard 2 yang dipasang kubah Marksman SPAAG. Kubah Marksman merupakan kubah anti pesawat yang sanggup dipasang di semua tank dan tentunya Leopard 2 juga sanggup dipasang kubah ini.

Model terakhir Leopard 2A5/2A6 MBT, identic dengan pendahulunya tetapi mempunyai beberapa perbaikan, diantaranya:

Periskop komandan di atap telah dipasang penglihatan thermal, tampilan gambarnya kemudian dikirim ke layer monitor di dalam turret.

Peralatan pengendali persenjataan telah memakai system elektrik menggantikan system hidrolik, sehingga tingkat kebisingan bisa ditekan, gampang dalam perawatan, dan lebih irit energi listrik.

Peningkatan proteksi pada turret bab depan dengan membentuknya menyerupai anak panah pintu palka pengemudi dibuka tutup dengan cara digeser ke arah kanan kamera TV terpasang di belakang sehingga lebih kondusif ketika bergerak mundur (Layar TV dengan kemampuan melihat 65 derajat ke arah vertical maupun horizontal) System navigasi hybrid memungkinkan komandan sanggup mengarahkan tank ke lingkungan operasional manapun 

Modifikasi pada prosesor penentu jarak berpengarah laser.


Ada beberapa perbaikan pada Leopard 2 milik Swedia (Strb 122), menyerupai proteksi embel-embel pada bab depan dan bab samping untuk menghadapi bomblet, dan penentu jarak berpengarah laser yang kondusif bagi mata.



Mulai bertugas : 1979
Kru : 4 Orang
Bobot : 59.700 kg

Dimensi : 
Panjang : 9,97 m  
Tinggi : (over turret hutch) 2,64 m 
Lebar : 3,74 m

Persenjataan : 
Senjata utama : 120mm gun
Senjata sekunder : 2 x 7.62 mm /0.30 in machine gun
Armor : Maksimum mm
Mesin : MTU MB 873 Ka501 12 cylinder Diesel, developing 1.118,5 kW/1500hp
Performa : Kecepatan maksimum 72 km/jam (44.7 mph), Jarak maksimum : 500 km (310.7 miles)

Sumber : ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE FORTY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com