Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Mainboard Komputer Bab 2

Sebelumnya baca juga Mengenal Mainboard Komputer bab 1

Tipe Mainboard

Di pasar resmi komputer tanah air, banyak sekali tipe dan merek mainboard. Namun, dari sekian merek yang ada, yang telah menerima keyakinan dari konsumen dan teknisi komputer yakni merek Asus. Merek Asus di pasar aneka macam jenisnya.

Selain Asus, mainboard merek MSI juga termasuk baik kualitasnya sehingga banyak digunakan. Berikut ini beberapa tipe mainboard dari kedua merek tersebut berikut processor dan memori yang bisa support.
  • Asus M4N68T-M V1 dengan sistem PCIE support dengan processor NF630A dan memori DDR3/1333
  • Asus M4A78LT-M Plus support dengan AMD760G dan memori DDR3/1333
  • Asus M4A88T-MLE support dengan AMD880G dan memori DDR3/1333
  • Asus M4A87TB/USB3 support dengan AMB870 dan memori DDR3/1600,
  • Asus M4A88T-V EVO/USB3 support dengan AMD880G dan memori DDR3/1333
  • Asus M4N98TD EVO support dengan NF980A dan memori DDR3/1333
Sementara itu, mainboard dari merek MSI yang tersedia di pasar komputer resmi antara lain sebagai berikut.
  • MS MS7309 NF725GTM P3I support dengan processor NF630A dan memori DDR2/800
  • MSI MS7507 GF615M P33 support dengan NF430 dan memori DDR3/1333
  • MSI MS7599 870-G45 support dengan AMD770 dan memori DDR3/1333
  • MSI MS7623 880 GMA-E45 support dengan AMB880G dan memori DDR3/1333
Merek mainboard lain beserta harga dan spesifikasinya antara lain sebagai berikut.
  • Gigabyte GA-EP43-DS3L seharga Rp1,2 juta support untuk processor Intel P43/1600 MHz, memori DDR2, LAN, LGA 775, ATX.
  • Gigabyte GA-EP43 DS3L seharga Rp900.000 support untuk Intel G41/1333 MHz, DDR2, Audio 7.1, LAN, LGA 775, dan ATX.
  • MSI 945GCM5-F yang dibandrol Rp600.000 support untuk Intel, DDR2, Micro ATX, Audio 7.1. dan LGA 775.
  • MSI PM8M3-V seharga Rp500.000 support untuk Intel via P4M800, DDR, Micro ATX, LAN 10/100, Audio 5.1, dan LGA 775.
  • MSI P45 Neo3-FR seharga Rp1.250.000 support untuk Intel P45/1600 MHz, DDR2, LAN, LGA 775, firewire dan ATX.
  • MSI P45 Neo2-2 FR support untuk Intel P45/1600 MHz, DDR2, LAN, LGA 775, firewire dan ATX seharga Rp1,5 juta.

Mainboard atau motherboard yakni sebuah papan rangkaian elektronik utama yang menjadi landasan dari komponen-komponen lainnya, menyerupai processor,memory, Video Graphic Acceleration (VGA), dan sound card dalam slot-slot/soket yang tersedia. Pamakaian jenis processor sangat menghipnotis pemilihan motherboard.

Motherboard yakni kawasan keluar-masuknya data, menghubungkan seluruh peralatan komputer, dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar. Kualitas motherboard sangat ditentukan oleh chipset yang tertanam di dalamnya, menyerupai SIS, Nvidia Nforce, INTEL, VIA, dan lain-lain.

Definisi

Motherboard yakni board (papan) induk atau mainboard yang semua device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dan lain-lain. Papan induk ini tak kalah penting dengan processor. Jika dianalogikan dengan manusia, motherboard yakni rangkaian pembuluh darah dan jaringan urat syaraf pada komputer.

Motherboard yang kurang baik akan menjadikan tidak maksimalnya kinerja peripheral lain. Oleh alasannya yakni itulah, kinerja komputer sangat dipengaruhi oelh pemilihan motherboardyang tepat. Banyak merek dan jenis mainboard yang beredar ketika ini. Bagi yang ingin merakit komputer sendiri, disarankan biar lebih hati-hati dalam menentukan jenismotherboard.

Cara Kerja

Di dalam sistem komputer, peripheral-peripheral akan saling terkoneksi dalam mainboarddan sanggup melanjutkan isyarat melalui jalur-jalur pada board. Semua peripheral yang terkoneksi tersebut akan menjadi sebuah sistem yang utuh. Sementara itu, fungsimainboard pada umumnya yakni mendistribusikan arus input dan arus data yang diperlukan ketika berjalannya proses di dalam komputer.
Northbridge dan Southbridge

Ada dua chipset utama pada mainboard, yaitu Nortbridge dan Southbridge. Northbridge berfungsi menjembatani arus data di sekitar main memory dan prosesor serta mengatur kerja power management. Sementara itu, Southbridge berfungsi mengatur kerja peripheral-peripheral menyerupai IDE Controller, PCI Bus, AGP, dan fungsi I/O (Input/Output) lainnya.

BIOS

Di dalam mainboard, terdapat juga chipset EPROM yang berisi sistem operasi dasar, yaitu BIOS (Basic Input/Output System). BIOS berfungsi melaksanakan Bootstrap dan inisialisasi hardware pada ketika booting.

I/O Ports

I/O (Input/Output) ports yakni bab mainboard yang berfungsi berinteraksi dengan usermelalui media peripheral I/O menyerupai keyboard, mouse, printer, dan lain-lain. Saat ini, hampir semua mainboard mempunyai interface PS/2, USB, LPT, PCL, dan Serial.

Semua ports tersebut mempunyai fungsi dan karakteristik tersendiri. Pada initnya, karakteristik dan fungsi tersebut sanggup memudahkan user berinteraksi dangan komputer dalam melaksanakan pekerjaan.
Memilih atau Merakit Mainboard

Hal yang harus diperhatikan ketika akan menentukan atau merakit mainboard atau motherboardadalah spesifikasi yang berbeda untuk setiap merek.
  • Setiap motherboard berpasangan dengan processor tertentu, yaitu tipe socket atau slot yang tersedia untuk processor.
  • Kemampuan motherboard untuk bisa di-upgrade sampai dengan kecepatan processor berapa? Biasanya, motherboard mampu di-upgrade dengan mengganti processor. Pengetahuan wacana hal ini sangat penting ketika akan membelimotherboard.
  • Kapasitas memory RAM yang dipasang pada motherboard. Semakin besar memorinya, maka semakin menguntungkan. 
  • Mengetahui slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, contohnya berapa slot yang disediakan untuk EDO, RAM, SDRAM, dan lain-lain. 
  • Setting motherboard dilakukan secara BIOS (software) atau secara jumper setting
  • Jumlah slot untuk ISA dan PCI. Slot-slot ini sangat berkhasiat untuk penambahan peripheral, misalnya audio card.
  • Kecepatan Speed Bus untuk memori (66, 100, 133, 200, 400 Mhz).
  • Apakah VGA card dan audio sudah onboard atau tidak?
  • Power Supply untuk motherboard AT, ATX, atau Baby AT.