Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesawat Tempur Jet Yakovlev Yak-15 “Feather”



Kemayoran, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018

Artikel kali ini akan membahas wacana satu pesawat jet produksi dari Uni Soviet. Pesawat ini merupakan cikal bakal dari pesawat-pesawat tempur modern bermesin jet milik Uni Soviet (atau ketika ini Rusia) dimasa kini. Walaupun terkesan sangat sederhana, dan ditenagai oleh mesin hasil jiplakan dari mesin jet Me-262 milik Jerman, namun, kemunculan pesawat ini patut diapresiasi, alasannya ialah merupakan satu langkah maju dalam hal rancang berdiri pesawat. 


Pesawat “lawas” ini ialah pesawat pertama Uni Soviet yang mempunyai mesin turbojet. Mengambil design menurut pesawat tempur ringan Yak-3 yang bermesin piston, disisakan flying surface, roda pendarat dan central/rar fuselage (dengan lapisan kulit bodi dari materi logam dari design Yak-3U yang dipertebal pada bab bawah, untuk menahan panas yang tinggi dari gas buang mesin jet pesawat), dikombinasikan dengan forward fuselage yang gres dan dalam, biar sanggup mengakomodir mesin RD-10 (mesin RD10 ialah mesin jet produksi Uni Soviet yang merupakan tiruan atau "copy-paste" dari mesin jet buatan Jerman Jumo 004B, yaitu mesin yang dgunakan oleh pesawat jet tempur Jerman, Me-262). 


Fuselage serta mesin ditempatkan sedemikian rupa sehingga menyalurkan gas buang di bawah kokpit. Design dan konstruksi pesawat ini dikerjakan secara cepat, dan meskipun percobaan taxing sudah dilakukan semenjak Oktober 1945, purwarupa pertama gres terbang sesudah penerbangan perdana purwarupa pesawat Mig-9 pada tanggal 24 April 1946. 


Produksi Yak-15 diperkirakan sebanyak 280 unit. Kehadiran pesawat Yak-15 sanggup dikatakan sangat penting dalam memperkenalkan pesawat bermesin jet kepada pilot, yang sangat berbeda kharakteristik (baik dalam hal maneuver terbang, atau proses lepas landas dan mendarat) dibandingkan dengan pesawat bermesin piston.


Satu kekurangan dari pesawat ini adalah, mesin Jumo 004B hanya mempunyai tenaga dorong yang kecil, sehingga kemampuan angkut pesawat ini menjadi terbatas, alhasil, materi bakar yang bisa dibawa juga tidak maksimal, yang berimbas pada durasi terbangnya yang singkat. 



Memang, pesawat ini tidak sanggup dikatakan sebagai pesawat tempur operasional yang sesungguhnya atau definitif, lebih sempurna digolongkan ke dalam pesawat tempur jet eksperimental. Pesawat ini hanya mempunyai ketahanan terbang yang sangat singkat, berefek pada jarak jelajah yang sangat pendek. Pesawat ini hanya mempunyai daya jelajah sejauh 217 mil (sekitar 350 kilometer).


Untuk versi asuh dari pesawat ini diberi isyarat Yak-21, dengan konfigurasi daerah duduk ganda (tandem)
Walaupun tidak sanggup digolongkan sebagai pesawat tempur yang definitif, namun kehadiran pesawat tempur jet Yak-15, bisa menjadi kerikil loncatan teknologi dalam bidang pesawat jet tempur Uni Soviet.


Spesifikasi Pesawat Yakovlev Yak-15

Tipe Pesawat : 
Pesawat Tempur dingklik tunggal (single seat fighter)
Terbang Perdana : Sekitar1946
Kru : 1 Orang
Bobot : - kg (Kosong), MTOW : 2.635 kg


Dimensi :
Panjang Pesawat: 8,78 m 
Bentangan sayap : 9,20 m
Tinggi : - m


Persenjataan : 
Kanon 2 x 23mm
Mesin : 1 X RD- daya dorong 10.900 kg

Performa : 
Kecepatan maksimum : 750 km/jam
Ketinggian maksimum : 8.150 m
Ketahanan terbang: 1 jam
Jarak maksimum : 350 km

Sumber : 
Teknologi Strategi Militer No. 63