Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Utility Helicopter/Helikopter Multi Tugas Hughes Oh-6A Cayuse



Kemayoran, Jakarta, Senin 27 Agustus 2018

Model standar Hughes 369 menjadi salah satu helicopter turbin ringan paling sukses yang pernah dibentuk pada kala 1960. Berawal ketika Tentara Amerika Serikat mengumumkan kontes design bagi helikopter pengintai ringan multifungsi (multi peran) gres (LOH/Light Observation Helicopter) yang bisa menjalani banyak sekali tugas ibarat transportasi, pengangkutan, penyerangan, CASEVAC, dan pengamatan. Tercatat ada 12 perusahaan yang mengikuti atau ikut andil dalam kompetisi termasuk perusahaan Bell dan Hiller, tetapi ternyata, design dari Hughes yang terpilih alasannya yaitu sangat sesuai dengan spesifikasi teknis dan harganya juga sangat bersaing.


Pada bulan Mei 1961, Hughes dikontrak untuk menciptakan 5 purwarupa untuk diuji, purwarupa pertama diterbangkan pada tanggal 27 Februari 1962. Semula dinamai YHO-6A oleh pihak Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dibawah Joint Designation System department Pertahanan AS tahun 1962, typenya menjadi YOH-6A, OH-6A dinamai Cayuse, suku Indian Amerika dari Oregon. Banyak nama panggilan dinobatkan kepada helicopter ini, ibarat “Flying egg” dan “Loach” atau Akronim dari LOH.


Pada tahun 1967, dalam Perang Vietnam, banyak tipe yang diluncurkan di garis depan oleh US Army untuk menggantikan Hiller OH-23 Raven dan Bell OH-13 Sioux. OH-6A menjadi helicopter pengintai utama dan bertahan untuk durasi yang usang dalam konflik. 


Tipe ini berperan penting, tidak hanya sebagai pengintai tetapi juga pencari sasaran bagi Bell AH-1 Cobra yang melindungi helicopter pembawa pasukan Bell UH-1 Iruqouis selama konflik Perang Vietnam. 


Lebih dari seperlima helicopter Amerika Serikat yang hancur alasannya yaitu serangan darat, kesalahan teknis, atau yang hilang, yaitu dari tipe ini (Cayuse). Bulan Maret 1973, ketika simpulan Perang Vietnam, tidak hingga 430 unit OH-6A Cayuse yang bisa dibawa pulang dari total 1420 unit yang dikirimkan selama perang tersebut. 


Penilaian positif terhadap helicopter ini tiba dari para kru dan pilot veteran, yang memuji helicopter ini sebagai helicopter yang paling gampang dikendalikan serta paling gampang dan lincah diajak bermanuver.


Pada tahun 1970-an, helicopter ini tidak lagi dipakai di garis depan, dan unit yang masih tersisa dikirimkan ke Army National Guard (ANG). Pada media tahun otulah, helicopter ini mulai dipakai oleh organisasi lain non militer, termasuk NASA di sentra penelitian Ames dan sentra penelitian Langley di Virginia.


Pada tahun 1966, OH-6 Cayuse dipakai untuk memecahkan 22 rekor dunia untuk helicopter termasuk rekor kecepatan dan jarak tempuh di sirkuit tertutup sekitar 227,69 km/jam, dan jarak tempuh maksimum 2000 km. helicopter ini juga memecahkan rekor untuk jarak terbang nonstop untuk kompetisi helicopter, dimana jarak yang ditempuh yaitu 3.561 km dalam waktu 15 jam, 8 menit.


Pemecahan rekor dunia kelas tinggi tersebut, ditambah dengan reputasi perang yang hebat, menaikkan ketertarikan pasar atas helicopter ini. Pada awal tahun 1980, helicopter Hughess ini diambil alih oleh McDonnel Douglas, dan designnya dikembangkan sebagai helicopter ringan untuk sipil MD500. Tipe ini juga kemudian dikembangkan menjadi versi militer, meliputi MD 500 Defender. MH-6B Little Bird, juga dikenal sebagai “The Killer Egg” dan AH-6c bersenjata berat dan semuanya beroperasi dengan Special Operations Aviations Regiment (Airborne) milik US Army.


Terbang Perdana : 27 Februari 1962
Kru : 1-2 Orang angkut maksimum 4 orang.
Bobot : 557 kg (Kosong), MTOW : 1.090 kg

Dimensi :
Diameter rotor: 8,03 m 
Panjang : 9,24 m
Tinggi : 2,48 m


Persenjataan :
Senjata utama : -
Mesin : 1 X Allison T63-A-5A Turboshaft
Performa : Kecepatan maksimum : 241 km/jam
Ketinggian maksimum : 4.875 m
Jarak maksimum : 611 km

Sumber : 
ENSIKLOPEDIA DUNIA “HELIKOPTER MILITER” – FRANCIS CROSSBY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com