Ringkasan Materi Avertebrata (Hewan Tidak Bertulang Belakang) Kelompok Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Echinodermata, Mollusca, dan Arthropoda
Apakah yang dimaksud Avertebrata? Bagaimana ciri - ciri dan pembagian kelompok golongan Avertebrata?
Nah, untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan di atas, mari kita pahami ringkasan materi berikut ini.
Hewan secara umum masuk ke dalam kelompok metazoa, yang dikelompokkan menjadi Vertebrata dan Invertebrata.
Mungkin Anda menanyakan juga, kalau manusia masuk golongan yang mana?
Manusia masuk pada golongan makhluk hidup yang bertulang belakang, yaitu Vertebrata.
A. Avertebrata (Hewan Tidak Bertulang Belakang)
Avertebrata atau golongan hewan yang tidak bertulang belakang diklasifikasikan menjadi 6 kelompok, yaitu Porifera (hewan berpori), Coelenterata (hewan yang tubuhnya berongga), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing gilig), Annelida (cacing bersekat), Echinodermata (hewan berkulit duri), Mollusca (hewan bertubuh lunak), dan Arthropoda (hewan yang memiliki kaki beruas - ruas).
#1. Porifera
Porifera merupakan hewan yang tubuhnya berpori, yang menyerupai spons. Habitat berada di perairan dengan warna tubuh yang bermacam - macam.
Biasanya porifera yang sering ditemukan di dalam perairan adalah berwarna merah, hijau, dan kuning.
Contoh dari porifera adalah Euspongia, Poterion, Scypa, dan Spongilla.
#2. Coelenterata
Coelenterata merupakan hewan yang tubuhnya berongga yang dilengkapi dengan tentakel sebagai organ tubuh yang digunakan untuk menangkap mangsa.
Pada permukaan tentakel, terdapat sel yang beracun dalam bentuk sengatan. Bentuk tubuh golongan hewan ini adalah polip dan menempel pada inangnga.
Ada juga yang berbentuk medusa (seperti payung), bergerak aktif melayang - layang di air.
Contoh dari golongan hewan Coelenterata yaitu Obelia, Hydra, Anemon, Ubur - ubur, dan bunga karang.
#3. Vermes
Cacing (Vermes) merupakan golongan hewan yang bertubuh lunak, tidak bercangkang dengan tubuh berbentuk simetris bilateral.
Berdasarkan bentuk tubuhnya, cacing dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
1). Cacing Pipih (Platyhelminthes). Contoh golongan cacing pipih seperti Cacing Hati dan Cacing Pita.
2). Cacing Gilig (Nemathelminthes). Cacing dengan bentuk tubuh bulat panjang dan tidak bersegmen. Contoh golongan cacing gilig seperti Cacing Kremi, Cacing Perut, Cacing Tambang.
3). Cacing Gelang (Annelida). Cacing dengan bentuk tubuh beruas - ruas seperti cincin. Contoh golongan cacing gelang adalah Cacing Tanah, Lintah dan Pacet.
#4. Echinodermata
Echinodermata merupakan hewan yang tubuhnya diselimuti duri (berkulit duri), terdapat lempengan zat kapur (kitin) sehingga sifatnya keras.
Tubuh berbentuk simetri radial dengan lima lengan. Pada tubuhnya terdapat sistem ambulakral untuk alat gerak, menangkap mangsa dan bernapas.
Terdiri atas 5 kelas yaitu Asteroidea (misal: Bintang Laut), Echinoidea (misal: Landak Laut, Bulu Babi), Ophiuroidea (misal: Bintang Ular), Crinoidea (misal: Lilia Laut), dan Holothuroidea (misal: Teripang Laut).
#5. Mollusca
Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak dengan banyak lendir dan dibungkus oleh mantel.
Jenis Mollusca ada yang bercangkang, fungsinya adalah sebagai pelindung tubuh. Habitat hewan ini berada di darat dan air.
Contoh hewan golongan Mollusca adalah Gurita, Siput, Cumi - cumi, Tiram, Kerang, dan Remis.
#6. Arthropoda
Artrophoda merupakan hewan yang berbuku - buku. Tubuhnya terdiri atas Kepala, Dada dan Perut.
Tubuh dilapisi oleh zat kitin sehingga mengeras, memiliki alat indra yang peka terhadap bau dan sentuhan. Memiliki mata faset (mata majemuk yang terdiri atas ribuan mata kecil yang berbentuk ssgi 6.
Arthropoda dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu : Insecta (Serangga) contohnya Belalang, Kumbang, Lebah, Kupu - kupu; Crustacea (kelompok Udang) contohnya Udang, Rajungan, Kepiting; Arachniodea (Laba - laba) contohnya Laba - laba, Kalajengking, Kutu; Myriapoda (Lipan) contohnya Kaki Seribu dan Kelabang.
Nah, untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan di atas, mari kita pahami ringkasan materi berikut ini.
Hewan secara umum masuk ke dalam kelompok metazoa, yang dikelompokkan menjadi Vertebrata dan Invertebrata.
Mungkin Anda menanyakan juga, kalau manusia masuk golongan yang mana?
Manusia masuk pada golongan makhluk hidup yang bertulang belakang, yaitu Vertebrata.
Contoh Avertebrata (Hewan Tidak Bertulang Belakang) 1. Porifera, 2. Coelenterata, 3. Platyhelminthes, 4. Nemathelminthes, 5. Annelida, 6. Echinodermata, 7. Mollusca, dan 8. Arthropoda |
A. Avertebrata (Hewan Tidak Bertulang Belakang)
Avertebrata atau golongan hewan yang tidak bertulang belakang diklasifikasikan menjadi 6 kelompok, yaitu Porifera (hewan berpori), Coelenterata (hewan yang tubuhnya berongga), Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing gilig), Annelida (cacing bersekat), Echinodermata (hewan berkulit duri), Mollusca (hewan bertubuh lunak), dan Arthropoda (hewan yang memiliki kaki beruas - ruas).
#1. Porifera
Porifera merupakan hewan yang tubuhnya berpori, yang menyerupai spons. Habitat berada di perairan dengan warna tubuh yang bermacam - macam.
Biasanya porifera yang sering ditemukan di dalam perairan adalah berwarna merah, hijau, dan kuning.
Contoh dari porifera adalah Euspongia, Poterion, Scypa, dan Spongilla.
#2. Coelenterata
Coelenterata merupakan hewan yang tubuhnya berongga yang dilengkapi dengan tentakel sebagai organ tubuh yang digunakan untuk menangkap mangsa.
Pada permukaan tentakel, terdapat sel yang beracun dalam bentuk sengatan. Bentuk tubuh golongan hewan ini adalah polip dan menempel pada inangnga.
Ada juga yang berbentuk medusa (seperti payung), bergerak aktif melayang - layang di air.
Contoh dari golongan hewan Coelenterata yaitu Obelia, Hydra, Anemon, Ubur - ubur, dan bunga karang.
#3. Vermes
Cacing (Vermes) merupakan golongan hewan yang bertubuh lunak, tidak bercangkang dengan tubuh berbentuk simetris bilateral.
Berdasarkan bentuk tubuhnya, cacing dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
1). Cacing Pipih (Platyhelminthes). Contoh golongan cacing pipih seperti Cacing Hati dan Cacing Pita.
2). Cacing Gilig (Nemathelminthes). Cacing dengan bentuk tubuh bulat panjang dan tidak bersegmen. Contoh golongan cacing gilig seperti Cacing Kremi, Cacing Perut, Cacing Tambang.
3). Cacing Gelang (Annelida). Cacing dengan bentuk tubuh beruas - ruas seperti cincin. Contoh golongan cacing gelang adalah Cacing Tanah, Lintah dan Pacet.
#4. Echinodermata
Echinodermata merupakan hewan yang tubuhnya diselimuti duri (berkulit duri), terdapat lempengan zat kapur (kitin) sehingga sifatnya keras.
Tubuh berbentuk simetri radial dengan lima lengan. Pada tubuhnya terdapat sistem ambulakral untuk alat gerak, menangkap mangsa dan bernapas.
Terdiri atas 5 kelas yaitu Asteroidea (misal: Bintang Laut), Echinoidea (misal: Landak Laut, Bulu Babi), Ophiuroidea (misal: Bintang Ular), Crinoidea (misal: Lilia Laut), dan Holothuroidea (misal: Teripang Laut).
#5. Mollusca
Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak dengan banyak lendir dan dibungkus oleh mantel.
Jenis Mollusca ada yang bercangkang, fungsinya adalah sebagai pelindung tubuh. Habitat hewan ini berada di darat dan air.
Contoh hewan golongan Mollusca adalah Gurita, Siput, Cumi - cumi, Tiram, Kerang, dan Remis.
#6. Arthropoda
Artrophoda merupakan hewan yang berbuku - buku. Tubuhnya terdiri atas Kepala, Dada dan Perut.
Tubuh dilapisi oleh zat kitin sehingga mengeras, memiliki alat indra yang peka terhadap bau dan sentuhan. Memiliki mata faset (mata majemuk yang terdiri atas ribuan mata kecil yang berbentuk ssgi 6.
Arthropoda dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu : Insecta (Serangga) contohnya Belalang, Kumbang, Lebah, Kupu - kupu; Crustacea (kelompok Udang) contohnya Udang, Rajungan, Kepiting; Arachniodea (Laba - laba) contohnya Laba - laba, Kalajengking, Kutu; Myriapoda (Lipan) contohnya Kaki Seribu dan Kelabang.