Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Latihan Soal dan Pembahasan Biologi SMP/MTs #Latso01

Berikut ini adalah kumpulan latihan soal Biologi untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan sederajat dilengkapi dengan pembahasannya.


Soal ESSAY

1). Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini:
1. Air menguap ketika di panaskan.
2. Air kolam berwana hijau
3. Lumut tumbuh di dinding
4. Gunung meletus
5. Pada siang hari sinar matahari terasa panas
6. Nasi menjadi basi
7. Turun hujan setiap hari mengakibatkan bencana banjir

Dari pernyataan-pernyataan di atas, silahkan di kelompokkan mana yang termasuk gejala alam biotik dan gejala alam abiotik?



2). Apa saja perubahan ekosistem yang bersifat positif?



3). Berikan 2 contoh pernyataan yang menggambarkan ciri ciri makhluk hidup di bawah ini:
a. membutuhkan makanan
b. peka terhadap rangsang



4). Fakta apa yang dapat dijadikan bukti bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen?



5). Berikan masing masing 3 contoh dari jenis adaptasi berikut ini:
a. adaptasi tingkah laku
b. adaptasi fisiologi
c. adaptasi morfologi



6). Jelaskan bahwa pelaksanaan etika lingkungan merupakan bagian dari imtaq!



7). Dampak dari pengolahan air limbah yang tidak benar akan mengakibatkan pencemaran air sehingga perairan sungai setelah diteliti kadar oksigen nya tidak memenuhi dalam proses kimia.

Berikan 2 contoh dampak dari keadaan yang tidak memenuhi chemical oxcygen demand (COD) atau oksigen yang di butuhkan dalam proses kimia terhadap kondisi organisme yang hidup di perairan sungai tersebut?



8). Berikan 3 contoh akibat dari kepadatan penduduk di suatu wilayah?



9). Jelaskan cara pembudidayaan tanaman palawija!



10). Suatu penyakit kehilangan rasa bau akibat penyumbatan!

Berikut ini adalah kumpulan latihan soal Biologi untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama  10 Latihan Soal dan Pembahasan Biologi SMP/MTs #Latso01
10 Latihan Soal dan Pembahasan Biologi SMP/MTs #Latso01



Jawaban dan Pembahasan

No. 1
1. Abiotik (proses evaporasi akibat perubahan fisika)

2. Biotik (proses yang terjadi akibat perubahan biologis, semakin tumbuh dan berkembangnya lumut atau mikroorganisme berklorofil).

3. Biotik (proses perubahan secara biologis).

4. Abiotik (proses perubahan fisika, dari tenaga endogen).

5. Abiotik (proses perubahan fisika, terjadi radiasi sinar matahari).

6. Biotik (proses perubahan biokimia oleh mikroorganisme).

7. Abiotik (proses siklus hidrologi, atau siklus air dengan curah hujan tinggi).



No. 2
1. Membuat program perlindugan Satwa secara Exsitu
2. Membuat program perlindugan Satwa secara Insitu
3. Membangun Cagar Alam
4. Mengolah tepi pantai menjadi tempat wisata bakau dan sebagai media sekolah alam
5. Membuat konservasi hutan yang ditanai pohon - pohon besar untuk mendukung terbentuknya paru - paru dunia lebih bayak lagi.



No. 3
(a). Seekor Singa memangsa Rusa untuk memenuhi kebutuhan energi, Rumput mengadakan Fotosintesis agar dapat melangsungkan hidup.

(b). Tumbuhan Kaktus berdaun duri untuk mengurangi penguapan karena termasuk tumbuhan Xerofit, Ikan air laut beradaptasi dengan banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine namun pekat.



No. 4 
Melalui percobaan Ingenhousz, dapat dibuktikan bahwa proses fotointesis menghasilkan oksigen. Percobaan ini menggunakan sampel tumbuhan air Hydrilla verticillata, dengan hasil terdapat gelembung - gelembung udar di bagian ujung corong yang tertutup.

Sedangkan faktor - faktor yang mmepengaruhi banyak sedikitnya oksigen yang dihasilkan adalah: Intensitas cahaya, Suhu, dan Kadar karbondioksida yang terdapat di dalam air.



No. 5
a. Kaki seribu akan menggulung jika disentuh, Onta akan berguling di pasir jika menjelang matahari terbenam, Kerbau berkubang pada siang hari.

b. Hewan Ruminansia menghasilkan enzim selulase untuk mencerna rumput, Manusia yang tinggal di dataran tinggi memiliki kadar eritrosit tinggi dibandingkan tinggal di dataran rendah, Ikan air tawar beradaptasi dengan sedikit minum dan banyak mengeluarkan urine.

c. Bebek memiliki selaput kaki untuk berenang, Burung pemakan biji memiliki paruh yang kuat dan pendek untuk mengupas makanannya, Karnivora memiliki gigi taring dan cakar yang tajam untuk mendapatkan mangsanya.




No. 6 
Menjaga dan melestarikan lingkungan termasuk tugas dari manusia. Karena Manusia adalah makhluk Tuhan yang berakal, maka sudah tentu dibatasi oleh Norma Agama.

Norma Agama yang di dalamnya juga membahas tentang pentingnya menjaga lingkungan, akan memberikan tanggung jawab manusia sebagai kholifah (pemimpin).

Jika seorang manusia telah menerapkan prinsip hidup berbuat kebaikan dan tidak memiliki sifat perusak lingkungan, maka manusia tersebut termasuk golongan orang yang beriman dan bertaqwa.

Karena sesama makhluk, kita sebagai manusia memiliki amanah dari Tuhan untuk saling menjaga dan melindungi sesama serta melestarikan lingkungan untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup di Bumi.

Jika dalam agama Islam, tanggung jawab manusia dalam menjaga lingkungan terdapat dalam QS Ar Rum [30] ayat 41-42.



No. 7
Air sungai menjadi tercemar, Ikan - ikan di sekitar perairan tersebut akan banyak yang mati.



No. 8
Berkurangnya lahan tempat tinggal, Bertambahnya pencemaran (tanah, Udara, dan Air), Berkurangnya ketersediaan air bersih.



No. 9 
Secara umum, tanaman Palawija dapat dibudidayakan dengan langkah - langkah sebagai berikut:

1. Pemilihan benih Palawija yang memiliki potensi bibit unggul, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas.

2. Pengolahan tanah atau media tanam, yaitu dengan menggemburkan tanah dengan dicangkul (rekomendasi) dan dilakukan pembakaran jerami untuk mendapatkan Abu untuk menambah kebutuhan Fosfor dan mineral lainnya.

3. Menanam benih dengan bantuan alat Tugal (Jawa: Gejig) jarak tanam sekitar 30 cm x 15 cm

4. Penyiraman air secara rutin sesuai kebutuhan dan pemebrian pupuk kandang secukupnya

5. Penyiangan dan pengendalian hama tanaman. Sangat direkomendasikan menggunakan agen hayati alami untuk menjaga keseimbangan rantai makanan di area tersebut

6. Pemanenan pada umur yang tepat, yaitu ketika tanaman sudah mengalami pematangan fisiologis (dewasa)



No. 10
Suatu penyakit kehilangan rasa bau akibat penyumbatan yang biasanya oleh lendir disebut Anosmia.