Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesawat Tempur Jet Yakovlev Yak-17 “Feather”



Kemayoran, Jakarta, Rabu, 12 September 2018

Satu lagi artikel ihwal pesawat jet "jadoel" karya Uni Soviet, dirancang menurut pada rancangan pesawat sebelumnya, yak-15, Yak-17 banyak mengambil pelajaran berharga dari versi sebelumnya. 




Dari studi singkat, didapat kesimpulan, bahwa perubahan yang relative kecil dalam pesawat tipe berstruktur gabungan ini akan menawarkan laba yang besar. Hasil ialah Yak-17, yang tampak terang berbeda ialah tricycle landing gear untuk mengatasi beban aksesori di hidung. 




Pada Yak-15, konfigurasi roda pendaratnya masih mengikuti “style” lama, dengan kendali pada roda pendarat di ekor, untuk Yak-17, kendali berada pada roda pendarat di hidung (nose weell). Konfigurasi ibarat ini bahwasanya sudah diterapkan pada Me-262, jadi bukanlah sesuatu hal yang murni hasil kerja para perancang Uni Soviet. 



Perubahan lain dari Yak-17 ialah ekor all-metal vertical yang lebih tinggi. Modifikasi lain mencakup mesin yang sudah diperbaiki dengan inlet duct yang lebih besar, penguatan pada struktur, terutama struktur sayap serta dudukan mesin, dan juga aksesori tangki lepas (drop tank) pada ujung sayap. Penambahan tangki lepas ini turut menambah performa pesawat, jarak jelajah maksimumnya terdongkrak dua kali lipat.


Purwarupa pesawat Yak-17 terbang perdana pada awal 1947, dan lewat aneka macam pengujian, baik statis maupun uji terbang, terbukti bahwa Yak-17 mempunyai banyak kelebihan kalau dibandingkan dengan "kakaknya" Yak-15.  Hasil ini menyebabkan order pembuatan Yak-15 segera dialihkan untuk tipe gres ini. Total dibentuk 480 unit Yak-17 yang diproduksi semenjak terbang perdana hingga dengan simpulan tahun 1948. 


Untuk versi latihnya, pabrikan Yakovlev juga memproduksi versi pesawat latihnya, dan diberi instruksi Yak-17UTI dengan konfigurasi kawasan duduk ganda (tandem). Keberadaan pesawat latih ini, sangat membantu meyakinkan pilot akan kharakteristik pesawat mesin turbojet. 


Sebelumnya, banyak pilot yang skeptic mengenai mesin turbojet, dan merasa, keberadaan mesin turbojet tak akan bisa mengalahkan mesin piston. Satu anggapan yang lalu terbukti salah.


Spesifikasi Pesawat Yakovlev Yak-17
Tipe Pesawat : Pesawat Tempur bangku tunggal (single seat fighter)
Terbang Perdana : Sekitar 1947
Kru : 1 Orang
Bobot : - kg (Kosong), MTOW : 3.323 kg


Dimensi :
Panjang Pesawat: 8,78 m 
Bentangan sayap : 9,20 m
Tinggi : - m

Persenjataan :
Kanon 2 x 23mm
Mesin : 1 X RD- daya dorong 10.900 kg

Performa : 
Kecepatan maksimum : 750 km/jam
Ketinggian maksimum : 8.150 m
Ketahanan terbang: 1 jam
Jarak maksimum : 750 km

Sumber : 
Teknologi Strategi Militer No. 63