Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesawat Tanpa Awak / Unmanned Aerial Vehicle (Uav) Piaggio P.1 Hh Hammerhead




Kemayoran, Jakarta, Jum'at, 5 Oktober 2018


Pesawat Tanpa Awak/Unmanned Aerial Vehicle (UAV) sebagai bidang yang telah didominasi oleh AS dan Israel, meski sekarang banyak konsep gres yang diusung oleh negara eropa dan negara lainnya, produksi system UAS semakin berkembang luas sampai daratan Italia dengan produknya Piaggio Aero P.1 HH Hammerhead, sebuah pesawat tanpa awak berukuran besar dengan kemampuan terbang di ketinggian menengah dan berdaya tahan terbang usang (MALE/Medium Altitude Long Endurance). 


Pesawat Tanpa Awak/Unmanned Aerial Vehicle (UAV)P.1HH merupakan pesawat unik yang mengadopsi rancangan pesawat penumpang garapan perusahaan Piaggio, Avanti, dengan mesin pusher kembar dan bentuk body yang rapi. Dengan dukungan dari Selex Electronic System, Avanti dikembangkan selama dua tahun untuk lalu disebut sebagai pesawat UAS Hammerhead (bentuk sayap depan seakan-akan dengan species Hammerhead Shark), dengan pemanis jangkauan operasi, kapasitas muatan, dan performa yang lebih baik. 


Uji terbang dijadwalkan terealisasi pada awal tahun 2013. Pesawat ini lalu dipamerkan pada tahun 2013 dalam program International Defence Exhibition an Conference (IDEX/Konferensi dan Pameran Pertahanan Internasional) di Abu Dhabi UEA. Hammerhead bisa dikatakan sebagai gebrakan berani dari pabrikan Piaggio yang merupakan “pemain lama” dalam dunia bisnis pesawat modern.


Hammerhead masih tetap mengusung sistem yang sama dengan seri Avanti yang pertama: 
kerangkanya sangat langsing, sangat streamline dengan moncong kerucut dan bab belakang yang meruncing dimana terdapat sirip ekor vertical. 


Sebuah sayap horizontal ditempelkan di bab rudder (kendali) dengan bentuk T. Bagian roda pendaratnya sanggup dilipat masuk ke dalam badan, dan terdiri atas tiga kaki beroda dengan dua kaki utama dan kaki moncong beroda kembar. Tinggi antara mesin dengan tanah terbilang rendah meski sayap yang terpasang di bab atas pesawat sudah lebih dari cukup untuk memperlihatkan jarak yang kondusif dan sesuai antara bilah propeller dan muka tanah. 


Sayap utama Hammerhead dirancang biar sanggup dicopot sehingga memudahkan proses mobilisasi seluruh pesawat. Seperti Avanti, Hammerhead juga mempunyai sepasang sayap kecil di bab hidung yang membantu meningkatkan kemampuan aerodinamiknya.


Bagian kunci yang membedakan Hammerhead dengan pesawat Avanti yang orisinil yaitu bab dek yang berlapis dan bab punggung yang menonjol dimana didalamnya terdapat system SATCOM, alat avionic, dan peralatan penunjang isi. Selain itu, ruang pemanis yang bervolume lebih besar di bab internalpun memperlihatkan persediaan materi bakar yang lebih besar sehingga UAV ini mempunyai jarak operasi dan durasi daya tahan terbang yang lebih lama. 

Semua kualitas tersebut membuatnya menjadi salah satu penantang yang besar lengan berkuasa dalam dunia UAS. Peralatan pemanis akan ditempatkan di bab bawah sayap. Kapasitas beban muatan internal mencapai 4.000 pon.


Spesifikasi UAV Piaggio P.1 HH Hammerhead

Asal Negara: Italia
Tipe Pesawat : Pesawat Tanpa Awak
Bobot : 6.146 kg (MTOW)
Daya angkut : 
Internal : 1.816 kg
Eksternal : - kg

Dimensi :
Panjang Pesawat: 14.408 m 
Bentangan sayap :  15.600 m
Tinggi : 3.980 m


Mesin :  2 × Pratt & Whitney Canada PT6A-66B 850 SHP (ISA, sea level)

Performa : 
Kecepatan maksimum :  731,54 km/jam
Radius tempur : 8.148,8 km
Ketinggian maksimum : 13.725 m
Daya tahan terbang : 10.5 jam pada kecepatan jelajah ekonomis

Sumber : 
Pesawat Tanpa Awak 
Unmanned Aerial Vehicle (UAV)
Ferdinan Peys