Pesawat Pembom Strategis Handley Page Victor
Kemayoran, Jakarta, Jum'at, 12 Oktober 2018
Sulit dipercaya bahwa pada ketika Handley Page membuatkan Halifax pada ketika Perang Dunia ke II, sedang dipikirkan pula cara untuk merancang dan membuat sebuah pembom jet berkonsep flying wing atau sayap terbang, tanpa ekor sama sekali.
Menjelang simpulan perang, inspirasi futuristik tersebut menarik perhatian Air Ministry dan rancangannya dikembangkan menjadi pesawat pesawat yang masih mempunyai tubuh dan ekor, tetapi dengan sayap inovatif berbentuk bulan sabit. Memakan waktu hingga lima tahun dari konsep di meja gambar hingga purwarupa berhasil diterbangkan, purwarupa HP80 Victor WB771 lepas landas dari Boscombe Down pada malam natal tahun 1952.
Saat pengujian diteruskan, pesanan tiba dari RAF dan awal 1956 pesawat Victor B.1 keluar dari pabrik. Dapat terbang dengan kecepatan supersonik ketika terbang menukik, Victor mulai diserahkan ke RAF pada November 1957 dan Bomber Command secara resmi mengoperasikan pesawat ini pada bulan April 1958 di Squadron No. 10. Produksi pesanan kedua mempunyai tailcone (tonjolan di ekor dibawah sirip vertikal) yang lebih besar untuk mengakomodir tail warning radar dan perbaikan pada mesinnya, dan pesawat ini diberi aba-aba pendaftaran B.1A, Victor yakni pembom nuklir dan menjadi anggota V Bomber bantu-membantu dengan pesawat Vulcan dan Valiant. Tetapi dengan kemampuan membawa muatan bom hampir 16 ton, Victor sanggup mengangkut bom lebih banyak dari V Bomber lainnya.
Versi perbaikannya Mk 2 bermesin Rolls Royce Conway (sekaligus merancang ulang wing root dan air intake), sayap lebih besar, tailcone dimodifikasi, sistem elektronik baru, dan modifikasi lainnya. Mk 2 atau aba-aba resminya B.2 ini terbang pada bulan February 1959. Karena sistem pertahanan udara Uni Soviet semakin canggih, V-Bomber harus memodifikasi taktiknya semoga tetap sebagai pesawat pembom pengantar nuklir yang efektif. B.2 menjadi pembom yang terbang cepat di ketinggian rendah dan sanggup membawa misil berkepala nuklir Blue Steel.
B.2 produksi terakhir diselesaikan pada bulan April 1963, tahun yang sama ketika Victor milik RAF ditempatkan di Singapura untuk menawarkan kekuatan kepada Indonesia yang ketika itu sedang bersitegang dengan negara protektorat Inggris, Malaysia. Saat B.2 menggantikan Mark versi lama, B.1 dan B.1A, keduanya lantas dikonversi menjadi pesawat tanker (BK.1 dan BK.1A)
Victor versi tanker ini terbang pertama kali pada 28 April 1965. Versi pengintai khusus juga dibuat, Sembilan B.2 diproduksi sebagai B(SR).2 dan menjadi pesawat pengintai yang bagus, ruang bomnya diisi peralatan kamera termasuk lampu kilat berukuran besar. Vistor masih beroperasi sebagai pembom nuklir hingga tahun 1975.
Konversi pembom Victor menjadi pesawat tanker berikutnya diberi aba-aba pendaftaran K.2 yang mulai dioperasikan pada Mei 1974. Total 24 konversi dilakukan dan K.2 akan terus diterbangkan hingga tahun 1988.
Versi tanker inilah yang kesudahannya benar-benar bertempur. Misi pemboman sangat jauh Black Buck Vulcan, menghancurkan target-target yang dikuasai Argentina di Falkland pada 1982 hanya sanggup terealisasi dengan memakai 11 unit pesawat tanker Victor, mengisi materi bakar antar Victor dari pangkalan udara Ascension. Tidak banyak yang tahu bahwa ketika kampanye Falkland itu, Victor XH675 melakukan misi pengintaian sejauh 11.263 km dalam jangka waktu 14 jam 45 menit.
Armada pesawat tanker victor yang telah berumur ini justru semakin penting pada awal 1991 ketika koalisi mengusir pasukan Irak dari Kuwait. Delapan pesawat bertugas untuk mensuplai materi bakar untuk pesawat tempur dan serang milik RAF dan Amerika Serikat dengan melakukan 299 sorti penerbangan. Victor kesudahannya dipensiunkan dari RAF pada 15 Oktober 1993. Menurut catatan resmi, total telah diproduksi sebanyak 86 unit Victor.
Spesifikasi Pesawat Pembom handley Page Victor
Asal Negara: Inggris
Tipe Pesawat : Pesawat Pembom Strategis
Terbang Perdana : 24 Desember 1952 (Purwarupa)
Kru : sekitar 6 Orang
Bobot : 51.864 kg (Kosong), MTOW : 101.242 kg
Dimensi :
Panjang Pesawat: 35,03 m
Bentangan sayap : 36,57 m
Tinggi : 8.57 m
Wing Area: 241.3m2
Persenjataan :
Senjata :
Satu Blue Steel stand off missile or up to 15.890 kg conventional bomb
Mesin : 4 X Rolls Royce 9352 kg thrust Conway 201 turbofans
Performa :
Kecepatan maksimum : 1038 km/jam
Ketinggian maksimum : 18.300 m
Kecepatan menanjak: - m/menit
Jarak maksimum : 7.400 km
Sumber :
PEMBOM, Ensiklopedi Dunia
Francis Crosby (Imperial War Museum Duxford)