Twenty One Pilots - Morph
Arti Lirik Lagu dari Lirik Twenty One Pilots - Morph beserta Terjemahan
[Verse 1]
Can't stop thinking about if and when I'll die
Tak dapat berhenti memikirkan "bila" dan "kapan" saya akan mati
For now I see that "if" and "when" are truly different cries
Sekarang yang kumengerti "bila" dan "kapan" yaitu tangisan yang berbeda
For "if" is purely panic and "when" is solemn sorrow
Karena "bila" yaitu kepanikan dan "kapan" yaitu yang teramat sedih
And one invades today while the other spies tomorrow
Dan ada yang hari ini sementara esok ada yang terintai
We're surrounded and we're hounded
Kita dikelilingi dan diburu
There's no "above", or "under", or "around" it
Tak ada "di atas", atau "di bawah", atau "di sekelilingnya"
For "above" is blind belief and "under" is sword to sleeve
Karena "di atas" yaitu doktrin buta dan "di bawah" yaitu mengakhiri perjuangan
And "around" is scientific miracle, let's pick "above" and see
Dan "di sekitar" yaitu dengan keajaiban obat-obatan, kita pilih saja yang "di atas" dan lihat nanti
For if and when we go "above", the question still remains
Karena kalau dan kapan kita pergi ke "atas", pertanyaannya masih tetap ada
Are we still in love and is it possible we feel the same?
Apakah kita masih mencicipi cinta dan mungkinkah kita mencicipi hal yang sama ibarat dulu?
And that's when going "under" starts to take my wonder
Dan ketika itulah yang di "bawah" mulai membuatku bertanya-tanya
But until that time, I'll try to sing this
Tapi hingga ketika itu tiba, saya akan coba tuk menyanyikan lagu ini
[Chorus]
If I keep moving, they won't know
Aku terus bergerak, mereka tak akan tahu
I'll morph to someone else
Aku akan berubah jadi orang lain
What they throw at me's too slow
Yang mereka lontarkan padaku terlalu lambat
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
I'm just a ghost
Aku hanya hantu
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
Defense mechanism mode
Dengan pertahanan
[Verse 2]
He'll always try to stop me, that Nicholas Bourbaki
Dia akan selalu mencoba menghentikanku, Nicholas Bourbaki itu
He's got no friends close but those who know him most know
Dia tak punya sobat dekat, tapi mereka yang paling mengenalnya
He goes by Nico, he told me I'm a copy
Dia pergi dengan Nico, ia bilang padaku saya tiruan
When I'd hear him mock me that's almost stopped me
Saat ia mengejek ku, itu hampir menghentikanku
Well we're surrounded and we're hounded
Kita dikelilingi dan diburu
There's no above or a secret door. what are we here for
Tak ada yang bebas atau ada pintu rahasia. untuk apa kita di sini
If not to run straight through all our tormentors?
Jika tak terus lalui semua penyiksa kita?
But until that time I'll try and sing this...
Tapi hingga ketika itu tiba, saya akan coba tuk menyanyikan lagu ini
[Chorus]
If I keep moving, they won't know
Aku terus bergerak, mereka tak akan tahu
I'll morph to someone else
Aku akan berubah jadi orang lain
What they throw at me's too slow
Yang mereka lontarkan padaku terlalu lambat
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
I'm just a ghost
Aku hanya hantu
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
Defense mechanism mode
Dengan pertahanan
[Interlude]
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
[Bridge 1]
Lights they blink to me, transmitting things to me
Memberikan tanda padaku, jadi instruksi padaku
Ones and zeroes, ergo this symphony
Satu dan nol, jadi simfoni ini
Anybody listening? Ones and zeroes
Adakah yang mendengarkan? Satu dan nol
Count to infinity, ones and zeroes
Hitung hingga tak terbatas, satu dan nol
[Bridge 2]
I'm surrounded and I'm hounded
Aku dikelilingi dan diburu
There's no "above", or "under", or "around" it
Tak ada "di atas", atau "di bawah", atau "di sekelilingnya"
For "above" is blind belief and "under" is sword to sleeve
Karena "di atas" yaitu doktrin buta dan "di bawah" yaitu mengakhiri perjuangan
And "around" is scientific miracle, let's pick "above" and see
Dan "di sekitar" yaitu dengan keajaiban obat-obatan, kita pilih saja yang "di atas" dan lihat nanti
For if and when we go "above", the question still remains
Karena kalau dan kapan kita pergi ke "atas", pertanyaannya masih tetap ada
Are we still in love and is it possible we feel the same?
Apakah kita masih mencicipi cinta dan mungkinkah kita mencicipi hal yang sama?
And that's when going "under" starts to take my wonder
Dan ketika itulah yang di "bawah" mulai membuatku bertanya-tanya
But until that time, I'll try to sing this
Tapi hingga ketika itu tiba, saya akan coba tuk menyanyikan lagu ini
[Interlude]
I'll morph to someone else, I'm just a ghost
Aku akan menjelma orang lain, saya hanya hantu
[Chorus]
If I keep moving, they won't know
Aku terus bergerak, mereka tak akan tahu
I'll morph to someone else
Aku akan berubah jadi orang lain
What they throw at me's too slow
Yang mereka lontarkan padaku terlalu lambat
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
I'm just a ghost
Aku hanya hantu
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
Defense mechanism mode
Dengan pertahanan
If I keep moving, they won't know
Aku terus bergerak, mereka tak akan tahu
Defense mechanism mode
Dengan pertahanan
[Ending]
Not done, not done, not done
Belum selsai
Josh Dun
(Drummer of twenty one pilots)
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
Penulis lirik lagu Morph yaitu Paul Meany & Tyler Joseph. Lagu di rilis pada bulan Oktober 2018 dalam Album Trench.
[Verse 1]
Can't stop thinking about if and when I'll die
Tak dapat berhenti memikirkan "bila" dan "kapan" saya akan mati
For now I see that "if" and "when" are truly different cries
Sekarang yang kumengerti "bila" dan "kapan" yaitu tangisan yang berbeda
For "if" is purely panic and "when" is solemn sorrow
Karena "bila" yaitu kepanikan dan "kapan" yaitu yang teramat sedih
And one invades today while the other spies tomorrow
Dan ada yang hari ini sementara esok ada yang terintai
We're surrounded and we're hounded
Kita dikelilingi dan diburu
There's no "above", or "under", or "around" it
Tak ada "di atas", atau "di bawah", atau "di sekelilingnya"
For "above" is blind belief and "under" is sword to sleeve
Karena "di atas" yaitu doktrin buta dan "di bawah" yaitu mengakhiri perjuangan
And "around" is scientific miracle, let's pick "above" and see
Dan "di sekitar" yaitu dengan keajaiban obat-obatan, kita pilih saja yang "di atas" dan lihat nanti
For if and when we go "above", the question still remains
Karena kalau dan kapan kita pergi ke "atas", pertanyaannya masih tetap ada
Are we still in love and is it possible we feel the same?
Apakah kita masih mencicipi cinta dan mungkinkah kita mencicipi hal yang sama ibarat dulu?
And that's when going "under" starts to take my wonder
Dan ketika itulah yang di "bawah" mulai membuatku bertanya-tanya
But until that time, I'll try to sing this
Tapi hingga ketika itu tiba, saya akan coba tuk menyanyikan lagu ini
[Chorus]
If I keep moving, they won't know
Aku terus bergerak, mereka tak akan tahu
I'll morph to someone else
Aku akan berubah jadi orang lain
What they throw at me's too slow
Yang mereka lontarkan padaku terlalu lambat
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
I'm just a ghost
Aku hanya hantu
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
Defense mechanism mode
Dengan pertahanan
[Verse 2]
He'll always try to stop me, that Nicholas Bourbaki
Dia akan selalu mencoba menghentikanku, Nicholas Bourbaki itu
He's got no friends close but those who know him most know
Dia tak punya sobat dekat, tapi mereka yang paling mengenalnya
He goes by Nico, he told me I'm a copy
Dia pergi dengan Nico, ia bilang padaku saya tiruan
When I'd hear him mock me that's almost stopped me
Saat ia mengejek ku, itu hampir menghentikanku
Well we're surrounded and we're hounded
Kita dikelilingi dan diburu
There's no above or a secret door. what are we here for
Tak ada yang bebas atau ada pintu rahasia. untuk apa kita di sini
If not to run straight through all our tormentors?
Jika tak terus lalui semua penyiksa kita?
But until that time I'll try and sing this...
Tapi hingga ketika itu tiba, saya akan coba tuk menyanyikan lagu ini
[Chorus]
If I keep moving, they won't know
Aku terus bergerak, mereka tak akan tahu
I'll morph to someone else
Aku akan berubah jadi orang lain
What they throw at me's too slow
Yang mereka lontarkan padaku terlalu lambat
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
I'm just a ghost
Aku hanya hantu
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
Defense mechanism mode
Dengan pertahanan
[Interlude]
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
[Bridge 1]
Lights they blink to me, transmitting things to me
Memberikan tanda padaku, jadi instruksi padaku
Ones and zeroes, ergo this symphony
Satu dan nol, jadi simfoni ini
Anybody listening? Ones and zeroes
Adakah yang mendengarkan? Satu dan nol
Count to infinity, ones and zeroes
Hitung hingga tak terbatas, satu dan nol
[Bridge 2]
I'm surrounded and I'm hounded
Aku dikelilingi dan diburu
There's no "above", or "under", or "around" it
Tak ada "di atas", atau "di bawah", atau "di sekelilingnya"
For "above" is blind belief and "under" is sword to sleeve
Karena "di atas" yaitu doktrin buta dan "di bawah" yaitu mengakhiri perjuangan
And "around" is scientific miracle, let's pick "above" and see
Dan "di sekitar" yaitu dengan keajaiban obat-obatan, kita pilih saja yang "di atas" dan lihat nanti
For if and when we go "above", the question still remains
Karena kalau dan kapan kita pergi ke "atas", pertanyaannya masih tetap ada
Are we still in love and is it possible we feel the same?
Apakah kita masih mencicipi cinta dan mungkinkah kita mencicipi hal yang sama?
And that's when going "under" starts to take my wonder
Dan ketika itulah yang di "bawah" mulai membuatku bertanya-tanya
But until that time, I'll try to sing this
Tapi hingga ketika itu tiba, saya akan coba tuk menyanyikan lagu ini
[Interlude]
I'll morph to someone else, I'm just a ghost
Aku akan menjelma orang lain, saya hanya hantu
[Chorus]
If I keep moving, they won't know
Aku terus bergerak, mereka tak akan tahu
I'll morph to someone else
Aku akan berubah jadi orang lain
What they throw at me's too slow
Yang mereka lontarkan padaku terlalu lambat
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
I'm just a ghost
Aku hanya hantu
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
Defense mechanism mode
Dengan pertahanan
If I keep moving, they won't know
Aku terus bergerak, mereka tak akan tahu
Defense mechanism mode
Dengan pertahanan
[Ending]
Not done, not done, not done
Belum selsai
Josh Dun
(Drummer of twenty one pilots)
I'll morph to someone else
Aku akan menjelma orang lain
Penulis lirik lagu Morph yaitu Paul Meany & Tyler Joseph. Lagu di rilis pada bulan Oktober 2018 dalam Album Trench.