Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

(Puisi) Taylor Swift - Why She Disappeared

Puisi Taylor Swift - Why She Disappeared, Arti dan Terjemahan




Why She Disappeared | Kenapa Dia Menghilang


When she fell, she fell apart
Cracked her bones on the pavement she once decorated as a child with sidewalk chalk
When she crashed, her clothes disintegrated and blew away
with the winds that took all of her fair-weather friends


Saat beliau jatuh, beliau hancur
Mematahkan tulangnya di trotoar yang dulu beliau hiasi dengan kapur warna
Pakaiannya compang-camping, dan melayang bersama angin yang mengusir semua temannya yaitu si cuaca indah

When she looked around, her skin was spattered with ink
forming the words of a thousand voices
Echoes she heard even in her sleep:
"Whatever you say, it is not right."
"Whatever you do, it is not enough."
"Your kindness is fake."
"Your pain is manipulative."


Saat beliau melihat sekeliling, kulitnya dihiasi dengan cat, membentuk kata-kata ribuan suara
Suara yang menggema dalam tidurnya,
"Apapun yang kamu katakan, itu tidak benar."
"Apapun yang kamu lakukan, masih belum cukup."
"Kebaikanmu itu palsu."
"Kesakitanmu itu tipuan."

When she lay there on the ground,
She dreamed of time machines and revenge
and a love that was really something,
Not just the idea of something.


Saat beliau rebahan di sana di atas tanah
Dia memimpikan ihwal mesin waktu dan balas dendam, dan cinta yang bermakna, bukan hanya sebuah ilham tentangnya.

When she finally rose, she rose slowly
Avoiding old haunts and sidestepping shiny pennies
Wary of phone calls and promises,
Charmers, dandies and get-love-quick-schemes


Saat beliau alhasil bangkit, beliau bangun perlahan-lahan
Menghindari masa kemudian yang menghantui, dan semoga tak menginjak hal sekecil apapun yang berarti
Waspada akan telpon masuk ataupun janji-janji
Waspada akan si menawan, si tampan, dan waspada akan sebuah rencana untuk mendapat cinta dengan cepat tanpa pikir panjang

When she stood, she stood with a desolate knowingness
Waded out into the dark, wild ocean up to her neck
Bathed in her brokenness
Said a prayer of gratitude for each chink in the armor
she never knew she needed
Standing broad-shouldered next to her
was a love that was really something,
not just the idea of something.


Saat beliau berdiri, beliau berdiri dengan sebuah pemahaman yang terisolasi
Terkurung dalam kegelapan, samudera liar di lehernya
Membasuh kehancurannya
Mengucapkan rasa syukur di setiap titik kelemahannya, yang tak beliau tahu kalau beliau membutuhkannya
Berdiri di sisinya, ialah cinta yang bermakna, bukan hanya sebuah ilham tentangnya

When she turned to go home,
She heard the echoes of new words:
"May your heart remain breakable
But never by the same hand twice"
And even louder:
"without your past,
you could never have arrived-
so wondrously and brutally,
By design or some violent, exquisite happenstance
...here."


Saat beliau pulang
Dia mendengar suara-suara baru,
"Semoga hatimu masih dapat dipatahkan, namun bukan oleh tangan yang sama dua kali."
Dan bahkan lebih keras,
"Tanpa masa lalumu, kamu tak akan pernah tiba--
secara brutal atau secara menakjubkan,
melalui takdir atau sebuah ketidaksengajaan
--di sini."

And in the death of her reputation,
She felt truly alive.


Dan di tamat reputasinya
Dia merasa begitu hidup





Terimakasih sudah membaca Puisi Taylor Swift - Why She Disappeared, Arti dan Terjemahan





Informasi 'Why She Disappeared'
Penulis: Taylor Swift
Tanggal Rilis: 10 November, 2017






Bila di Puisi Taylor Swift - Why She Disappeared ada yang kurang sempurna terjemahan atau kata-katanya, atau ada lagu apapun yang ingin kalian tahu lirik terjemahannya, silakan tulis komentar.


- terjemahanmakna.blogspot.com