Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

I’M A Spider, So What? Bahasa Indonesia Jawaban Chapter 3 Volume 13

Final Chapter 3 Menghancurkan Elf untuk Hidup

Kumo Desu ga, Nani ka?
Penerjemah :

Editor :


Untuk beberapa alasan, saya tiba-tiba merasa menyerupai saya tidak sanggup berada di ruangan itu lebih usang lagi, dan saya timbul di sini.

Yah, nampaknya klon terkait tata cara sanggup menanggulangi sisa pekerjaan. Bukan kendala besar.

Sebenarnya, saya tidak memiliki banyak opsi selain menyerahkannya terhadap mereka …

Sepertinya akan perlu waktu usang untuk mengambil kunci itu, ya…?

Mungkin saya meremehkan seberapa besar keterlibatannya.

Tetapi alasannya yakni absensi saya tidak banyak menolong kecuali mungkin sedikit meminimalkan efisiensinya, saya mungkin juga membiarkan klon terkait tata cara mengambil waktu mereka untuk membuka semua kunci itu.

Lagipula, saya punya tugas besar di depanku sekarang.

"Jadi alhasil waktunya."

Raja Iblis memandang ke depan kami, bergumam pelan.

Saat serdadu iblis maju, menyamar selaku serdadu kekaisaran, kita sudah sanggup menyaksikan tujuan kita di kejauhan.

Sebuah hutan besar.

Hutan Garam Hebat.

Desa para elf tersembunyi di dalam pohon-pohon itu.

Di depan, serdadu kekaisaran sudah memasuki hutan.

Mereka bergerak perlahan, alasannya yakni mereka menebang pohon dan cabang di saat mereka maju untuk membuka jalan yang lebih mudah.

Seharusnya tidak usang sebelum serdadu iblis mengejar-ngejar serdadu kekaisaran.

Dan pada di saat itu terjadi, kita akan secepatnya meraih desa elf.

Sudah waktunya.

Akhirnya, waktunya sudah datang untuk mengakhiri kendala dengan Potimas.

Pada akhirnya, Yamada dan teman-temannya sukses hingga ke desa elf sempurna waktu tanpa hambatan, terlepas dari usahaku.

Tergantung pada bagaimana aspek yang tidak dipahami dari Tim Yamada ikut bermain, alur peperangan mungkin akan berubah.

Tapi ini yang sanggup saya katakan dengan pasti:

“Semuanya sudah rampung untuk Potimas.”

“Heh. Kamu benar." Raja Iblis tersenyum dan mengangguk. “Ya, sudah usang sekali. Mari kita akhiri dongeng itu.”

"Ya."

Sekarang, saatnya untuk langkah besar pertama dalam rencana kita untuk menyelamatkan dunia.

Mari kita singkirkan benalu ganas berjulukan Potimas. Dia terlalu usang meninggalkan dunia ini.

“Kalau begitu, apakah kita akan pergi?”

"Ya."




Sebelum | Home | Sesudah