Inilah Penyebab Xiomi Banyak Dinikmati
Kendati menerima popularitas secara instan, nyatanya Xiaomi tak mendapatkan semua itu alasannya yaitu keberuntungan semata. Usaha yang mereka lakukan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
1. Harga lebih murah
Salah satu ponsel flagship terbaru dari Xiaomi yaitu Mi3 yang rilis resminya pada tamat 2013 lalu. Handset ini punya spesifikasi premium. Sebut saja prosesor quad core 1,8 GHz Nvidia, layar 5 inch full HD, kamera 13 megapixel dan casingnya yang terbuat dari metal.
Meskipun didukung fitur yang mumpuni, harga dari ponsel Xiaomi cuma di kisaran USD 300 ketika diluncurkan. Cukup jauh di bawah ponsel serupa dari vendor besar dunia. Tapi sejatinya, Xiaomi tetap sanggup meraih untung dalam penjualan Mi3 meski harganya lebih murah.
“Saya kira mereka menghasilkan setidaknya keuntungan USD 100 dari tiap Mi3,” kata Minatake Kashio, Direktur Fomalhaut Techno Solutions. Pihaknya memperkirakan, biaya pembuatan Mi3 berada di kisaran USD 157.
Hal lain yang menciptakan Xiaomi sanggup menghasilkan keuntungan dengan ponsel murah yaitu mereka tidak menghabiskan banyak uang untuk beriklan dengan cara tradisional. Xiaomi juga tidak punya toko fisik sendiri, yang boros biaya karyawan serta ongkos lainnya. Ya, Xiaomi menjual ponselnya melalui e-commerce.
Xiaomi mempunyai toko online sendiri, dan juga menjual produknya di Tmall.com, salah satu retail online terbesar di China. Mereka tidak hanya menjual handset, tapi aksesoris ibarat headphone, bahkan kaos atau boneka sebagai pelengkapnya.
Boneka maskot Xiaomi yang wujudnya kelinci, ternyata tidak mengecewakan laku dan menghasilkan pendapatan yang tidak sedikit. Boneka ini berhasil terjual 180 ribu unit di tahun 2012 saja.
Untuk meningkatkan brand awareness, Xiaomi mengandalkan promosi di jejaring sosial, jurnalis ataupun dari verbal ke verbal melalui fans yang dijuluki Mi fans.
(Baca juga: Bye-bye Nokia..)
2. Strategi Hunger Marketing
Tahap pertama penjualan Xiaomi Mi3 pada Oktober kemudian telah menjual 100 ribu unit dan eksklusif habis dalam waktu 2 menit. Tujuh hari kemudian, gres ada tahap kedua dengan kuantitas unit sama, dan terjual habis juga dalam waktu cepat.
Ada alasan mengapa jumlah yang dijual tidak mengecewakan terbatas. Selain untuk memunculkan hype, Xiaomi juga hanya menghadapi sedikit risiko alasannya yaitu menangani persediaan yang sedikit, tidak eksklusif banyak.
Namun metode ini memang ada kekurangannya, terutama bila minat konsumen sangat besar. Tahun lalu, ponsel Xiaomi Hongmi mendapatkan 7,4 juta pre order, padahal persediaan ponsel terbatas.
Tapi pada akhirnya, klaim laku ribuan unit dalam waktu sekejap ini bab dari taktik marketing. Dan di kemudian hari menjadi kontroversi yang bukan mustahil akan menempel di diri Xiaomi.
Belum usang berselang, Taiwan Fair Trade menghukum Xiaomi karena kampanye ‘hunger marketing’ yang dilakukannya. Vendor asal China ini dituding terlalu melebih-lebihkan penjualan produknya sehingga tampak berharga dan sulit ditemukan.
Taktik dagang yang dilakukan oleh Xiaomi ini tidak dibenarkan, dan pihak komisi perdagangan Taiwan memberi bahaya denda sebesar USD 20 ribu.
3. Membajak karyawan microsoft dan google
Xiaomi yaitu perusahaan yang dilahirkan untuk menjadi global dari awal meskipun dimulai dari China.
Ini sanggup dililhat dari karyawannya yang terdiri dari aneka macam perusahaan teknologi internasional — di antaranya merupakan alumni Microsoft dan Google. Bahkan mereka telah membajak Hugo Barra, mantan Vice President Google yang juga bos Android.
Barra mengaku bahwa dirinya telah memperhatikan Xiaomi dari awal dan beliau sangat terkesan dengan Rom yang dibentuk oleh perusahaan itu sebelumnya.
“Saya sangat gembira dengan pekerjaan yang luar biasa kalian lakukan dengan MIUI. Xiaomi yaitu pendukung Android besar dan merupakan bab yang sangat penting dari ekosistem Android di China. Sekarang saya percaya seluruh dunia siap untuk berguru dari Xiaomi,” pujinya ketika itu.
CEO Xiaomi Jun Lei menyampaikan bahwa Barra, yang pindah ke Beijing, sanggup membantu Xiaomi menciptakan MIUI lebih baik dan mempercepat ambisi global perusahaan untuk bersaing dengan vendor internasional.
4. Mendengarkan bunyi konsumen
Pada dasarnya, semua pengguna Xiaomi mempunyai bunyi (masukan) dalam produk terbaru yang nantinya akan diumumkan. Inilah yang menciptakan Xiaomi begitu dicintai oleh penggemarnya.
Dibandingkan dengan ekosistem tertutup yang dipakai oleh banyak perusahaan teknologi, sistem terbuka Xiaomi telah menarik banyak pengguna yang cukup puas dengan fitur-fitur tertentu di smartphone mereka.
Pengguna di luar negeri kemungkinan akan tertarik pada sistem Xiaomi untuk alasan yang sama persis yang menciptakan pengguna lokal (China) terpikat.
Komitmen Xiaomi untuk para penggunanya terutama dilihat pada software MIUI, yang kini dalam versi 5, dan dipuji oleh Barra. Kustomisasi Android itu sangat fleksibel dan menggabungkan umpan balik dari pengguna untuk merilis update mingguan sesuai bunyi konsumen.