Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Flowchart Dan Simbol-Simbol Flowchart


Pengertian Flowchart

Flowchart ialah jenis diagram (grafis atau simbolik) yang merupakan algoritma atau proses. Setiap langkah dalam proses ini diwakili oleh simbol yang berbeda dan deskripsi singkat proses langkah. Diagram alir simbol terkait bahu-membahu dengan panah yang menunjukkan arah aliran proses. Sebuah flowchart biasanya menunjukkan aliran data dalam suatu proses, merinci operasi / langkah-langkah dalam Format bergambar yang lebih gampang dipahami dari pada membacanya dalam Format tekstual.
      Flowchart (diagram alir) ialah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah pemecahan kasus yang harus diikuti oleh pemroses. Flowchart terdiri atas se kumpulan simbol, dimana masing-masing symbol menggambarkan suatu kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan penerimaan masukan (input), pemrosesan masukan, dan diakhiri dengan menampilkan karenanya (output). Adapun simbol-simbol yang sering dipakai untuk menyusun flowchart (dalam microsoft visio) ialah sebagai berikut :

Simbol – Simbol

      Masukan

Masukan merupakan kegiatan penerimaan data yang disimbolkan dengan jajaran genjang. Kita sanggup menuliskan masukan yang diharapkan pada suatu waktu secara satu per satu maupun secara keseluruhan, akan tetapi untuk alasan efisiensi ruang gambar biasanya masukan dituliskan bersamaan secara keseluruhan.

Gambar 1. Simbol masukan

      Masukan manual

Untuk masukan secara manual yang dimasukkan melalui keyboard, atau perangkat input lainnya menyerupai barcode reader, kita sanggup memakai simbol masukan secara manual. Sama dengan simbol masukan, pada simbol masukan manual ini untuk alasan efisiensi ruang gambar biasanya masukan juga dituliskan bersamaan secara keseluruhan.

Gambar 2. Simbol masukan manual

      Proses

Data yang dimasukan kemudian diproses untuk menghasilkan tanggapan atas dilema yang ingin dipecahkan. Kegiatan memproses data ini disimbolkan dengan persegi panjang. Sama menyerupai simbol pada masukan, penulisan operasi-operasi pada data sanggup dilakukan secara satu per satu maupun secara keseluruhan.

Gambar 3. Simbol proses  

      Keluaran

Keluaran ialah hasil dari pemrosesan data dan merupakan tanggapan atas permasalahan yang ada. Keluaran ini harus ditampilkan pada layar monitor biar sanggup dibaca oleh pengguna program. Sama menyerupai hukum pada simbol-simbol sebelumnya, penulisan hasil pemrosesan data sanggup dilakukan secara satu per satu maupun secara keseluruhan.


Gambar 4. Simbol keluaran 

      Sub rutin

Sub rutin ialah suatu bab dalam kegiatan yang sanggup melaksanakan (atau diberi) kiprah tertentu. Kaprikornus sub rutin merupakan “program kecil” yang menjadi bab dari suatu kegiatan yang besar. Sub rutin ada dua macam, yaitu mekanisme (procedure) dan fungsi (function).
Gambar 5. Simbol sub rutin

      Arah aliran

Arah aliran merupakan jalur yang harus diikuti dan merupakan garis penghubung yang menghubungkan setiap langkah pemecahan kasus yang ada dalam flowchart. Arah aliran ini disimbolkan dengan anak panah.


Gambar 6. Simbol arah aliran

Terminator

      Terminator berfungsi untuk menandai titik awal dan titik selesai dari suatu flowchart. Simbol terminator ini diberi label MULAI untuk menandai titik awal dari flowchart dan label SELESAI untuk menandai titik selesai dari flowchart. Kaprikornus dalam sebuah flow chart harus ada dua simbol terminator, yaitu simbol terminator untuk MULAI dan SELESAI.
Gambar 7. Simbol terminator

      Konektor

Konektor berfungsi untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dalam sebuah flowchart dengan keadaan on page atau off page. Yang dimaksud dengan konektor on page ialah konektor yang dipakai untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dalam satu halaman. Sedangkan konektor off page ialah konektor untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dalam halaman yang berbeda. Konektor ini dipakai apabila ruang gambar yang kita gunakan untuk menggambar flowchart tidak cukup luas untuk memuat flowchart secara utuh, jadi perlu dipisahkan atau digambar di halaman yang berbeda.


Gambar 8. Simbol konektor on page (a) dan off page (b)

            Dokumen

Dokumen merupakan tampilan data secara fisik yang sanggup dibaca oleh manusia. Data ini biasanya merupakan hasil pemecahan kasus (informasi) yang telah dicetak (print out).

Gambar 2.10. Simbol dokumen








 Contoh Flowchart

Flowchart Soundcloud

Berawal dari symbol terminator yaitu mulai dan menuju ke halaman pertama pada aplikasi soundcloud pada halaman pertama ditampilkan pilihan login atau daftar yang di simbolkan dengan decision apabila kita salah menginputkan email dan password maka kegiatan akan kembali ke inputan email dan password. Setelah berhasil login atau daftar maka simbol flowchart selanjutnya ialah konektor off page. Setelah konektor off page maka ada simbol display atau tampilan yaitu beranda. Pada dikala di beranda terdapat empat pilihan yaitu pilih lagu, pencarian, history dan profile yang di simbolkan dengan decision, apabila kita menentukan pilih lagu, pencarian, dan history maka akan di arahkan ke proses putar lagu, dan apabila kita menentukan profile maka aka ada dua pilihan yaitu record dan logout, apabila kita menentukan lagu maka akan ada proses record dan upload dan apabila kita menentukan logout maka akan ada proses logout dan proses akan selesai yang di simbolkan dengan terminator.


STRUKTUR DATA


Pengertian Struktur Data

     Struktur Data adalah cara penyimpanan dan pengorganisasian data-data pada
memori komputer maupun file secara efektif sehingga sanggup dipakai secara
efisien, termasuk operasi-operasi di dalamnya.

Jenis – Jenis Struktur Data

 Struktur Data Statis

Struktur data statis ialah struktur data yang kebutuhan memorinya tetap/fixed selama kegiatan dijalankan. Struktur data statis memiliki kelemahan

Struktur Data Dinamis

Bersifat dinamis/fleksibel, dalam arti sanggup berubah-ubah selama kegiatan berjalan. Struktur data dinamis memiliki kelemahan, yaitu:
1. Pemrograman relatif rumit
2. Pemrograman tidak praktis
Sedangkan laba struktur data dinamis adalah:
    1. Kebutuhan memori lebih efisien
    2. Kebutuhan memori fleksibel
Struktur data dinamis diimplementasikan memakai tipe data pointer (penunjuk alamat memori). Dengan demikian, struktur data dinamis akan memuat dua elemen, yaitu:
1.      Nilai data
2.      Penunjuk alamat berikutnya (link pointer)


A.Struktur Data Linier

Struktur data linier ialah struktur data yang menggambarkan kekerabatan ihwal elemen-elemen yang berdekatan. Terdiri dari : 
a. Array dimensi satu (vektor matriks)
b. Array dimensi dua (matriks)
c. Array tiga dimensi




B. Struktur data Non linear

adalah sistem yang tidak memenuhi prinsip superposisi. Terdiri dari :
a.      Tree

Kelebihan

a.  Struktur Data paling gampang
b. Memori ekonomis, bila semua elemen terisi
c. Waktu susukan sama ke setiap elemen

Kekurangan

a. Boros memori kalau banyak elemen yang tidak dipakai
b. Struktur Data Statis

Contoh Struktur Data

Berikut ini merupakan contoh-contoh dari struktur data :
1. Array
2. Record
3. List
4. Tumpukan
5. Queue
6. Tree