Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengupload File Di Php

Cara Mengupload File Di PHP

2.1.1   Pengertian PHP File Upload

File upload merupakan salah satu dari fitur lanjutan PHP yang bertujuan untuk mengizinkan sebuah halaman untuk meng-upload sebuah file ke server. File yang di upload sanggup berupa gambar, teks, video, suara, dan lain-lain.

2.1.2   Program PHP File Upload

1.    Membuat form utama HTML
Langkah pertama untuk meng-upload file yaitu dengan menciptakan sebuah form utama HTML yang mengizinkan pengguna untuk menentukan file yang ingin di upload. Kode dibawah merupakan teladan untuk file gambar.
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<form action="upload.php" method="post" enctype="multipart/form-data">
    Select image to upload:
    <input type="file" name="fileToUpload" id="fileToUpload">
    <input type="submit" value="Upload Image" name="submit">
</form>

</body>
</html>
Beberapa peraturan yang harus diperhatikan terhadap form diatas adalah:
a.  Pastikan bahwa form utama memakai method post
b.  Form harus memuat atribut enctype=”multipart/form-data”. Hal ini berfungsi untuk menspesifikasikan tipe konten yang dipakai saat menyerahkan(men-submit) form.

2.    Membuat skrip PHP File Upload
Tanpa dua hal diatas, maka upload file tidak akan sanggup dilakukan. Kemudian, form diatas akan mengirim data ke sebuah file php yang akan dinamakan upload.php. Berikut yaitu arahan untuk file upload.php.
<?php
$target_dir = "uploads/";
$target_file = $target_dir . basename($_FILES["fileToUpload"]["name"]);
$uploadOk = 1;
$imageFileType = strtolower(pathinfo($target_file,PATHINFO_EXTENSION));
// Check if image file is a actual image or fake image
if(isset($_POST["submit"])) {
    $check = getimagesize($_FILES["fileToUpload"]["tmp_name"]);
    if($check !== false) {
        echo "File is an image - " . $check["mime"] . ".";
        $uploadOk = 1;
    } else {
        echo "File is not an image.";
        $uploadOk = 0;
    }
}
?>


Setelah menciptakan file upload.php diatas, maka kita harus menciptakan sebuah direktori yang diberi nama uploads yang berlokasi dimana file upload.php dibuat. Direktori tersebut akan menampung file yang telah di-upload 


3.    Membatasi ukuran file
Kita sanggup membatasi ukuran sebuah file yang akan di-upload, hal tersebut sanggup dilakukan dengan memakai arahan ibarat dibawah ini.
// Check file size
if ($_FILES["fileToUpload"]["size"] > 500000) {
    echo "Sorry, your file is too large.";
    $uploadOk = 0;
}
Jika file yang diupload mempunyai ukuran lebih dari 500kb, maka akan muncul sebuah pesan error yang memberi tahu bahwa ukuran file yang diupload melebih batas ukuran file
4.    Membatasi tipe file
Selain membatasi ukuran file, kita juga sanggup membatasi tipe file yang ingin di-upload. Hal tersebut sanggup dilakukan dengan memakai arahan ibarat dibawah ini.
// Allow certain file formats
if($imageFileType != "jpg" && $imageFileType != "png" && $imageFileType != "jpeg"
&& $imageFileType != "gif" ) {
    echo "Sorry, only JPG, JPEG, PNG & GIF files are allowed.";
    $uploadOk = 0;
}
Kode diatas berarti bahwa kita hanya sanggup meng-upload file gambar dengan format jpg, jpeg, png, dan gif. Kita tidak sanggup meng-upload file gambar dengan format gambar yang lain. Jika kita ingin HTML sanggup meng-upload file gambar dengan format yang lain, maka kita harus menambahkan tipe file gambar yang diinginkan pada bab pengkondisian.
5.    Skrip PHP File Upload Lengkap
Setelah kita mengatur ukuran file dan tipe file, maka kita sanggup menciptakan skrip PHP file upload yang memuat dua hal tersebut pada file upload.php.
<?php
$target_dir = "uploads/";
$target_file = $target_dir . basename($_FILES["fileToUpload"]["name"]);
$uploadOk = 1;
$imageFileType = strtolower(pathinfo($target_file,PATHINFO_EXTENSION));
// Check if image file is a actual image or fake image
if(isset($_POST["submit"])) {
    $check = getimagesize($_FILES["fileToUpload"]["tmp_name"]);
    if($check !== false) {
        echo "File is an image - " . $check["mime"] . ".";
        $uploadOk = 1;
    } else {
        echo "File is not an image.";
        $uploadOk = 0;
    }
}
// Check if file already exists
if (file_exists($target_file)) {
    echo "Sorry, file already exists.";
    $uploadOk = 0;
}
// Check file size
if ($_FILES["fileToUpload"]["size"] > 500000) {
    echo "Sorry, your file is too large.";
    $uploadOk = 0;
}
// Allow certain file formats
if($imageFileType != "jpg" && $imageFileType != "png" && $imageFileType != "jpeg"
&& $imageFileType != "gif" ) {
    echo "Sorry, only JPG, JPEG, PNG & GIF files are allowed.";
    $uploadOk = 0;
}
// Check if $uploadOk is set to 0 by an error
if ($uploadOk == 0) {
    echo "Sorry, your file was not uploaded.";
// if everything is ok, try to upload file
} else {
    if (move_uploaded_file($_FILES["fileToUpload"]["tmp_name"], $target_file)) {
        echo "The file ". basename( $_FILES["fileToUpload"]["name"]). " has been uploaded.";
    } else {
        echo "Sorry, there was an error uploading your file.";
    }
}
?>

6.    Upload File
a. Pertama klik file main.html untuk membuka form upload lalu pilih browse untuk menentukan gambar.
b.    Pilih gambar yang ingin di upload.
c.    Jika gambar telah dipilih, klik button upload image untuk meng-upload gambar.
d. Jika file berhasil di upload, maka akan muncul goresan pena ibarat dibawah. Cek folder uploads untuk memastikan bahwa file berhasil di upload. Kita juga sanggup mengusut file yang telah di upload pada localhost atau server.

  cara upload disini sangat penting untuk menciptakan suatu aplikasi alasannya yaitu kita sanggup menyisipkan file apa aja kedalam aplikasi kita jikalau ingin tutorial yang lainnya silahkan kunjungi www.bonbonwebtutorial.tk semoga bermanfaat untuk kita semua. silahkan subscribe youtube kami Bonifasius Tandi .