Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Transport/Utility Helicopter (Helikopter Transport/Multi Peran) Mil Mi-4



Kemayoran, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018

Pada tahun 1951, Stalin (Pemimpin Uni Soviet kala itu) meminta “Kemajuan progresif yang cepat dalam bidang helicopter Uni Soviet”, sehabis melihat kesuksesan dalam penggunaan helicopter selama perang Korea. Tim design Mil mungkin telah menelaah secara mendalam helicopter Sikorsky S-55 sebagai sumber wangsit dalam rancangannya, namun memproduksi helicopter yang, walaupun sanggup dikatakan serupa atau ibarat dalam hal bentuk, konfigurasinya, serta penampilannya. Tetapi, helicopter Mil Mi-4 ini mempunyai dimensi yang lebih besar dan mempunyai kapasitas angkut yang jauh lebih baik. Mil Mi-4 (kode identifikasi NATO “Hound") dikembangkan dalam rentang waktu yang sangat singkat dan terbang untuk pertama kalinya pada bulan mei tahun 1952.


Helikopter ini pertama kali ditampilkan kepada publik pada event Tushino Aviation Day tahun 1953 di Moskow. Pada tahun 1954, Mil Mi-4 dipakai secara aktif dalam militer, dan bisa memenuhi cita-cita para petinggi Uni Soviet akan kemajuan dalam bidang teknologi helicopter yang diminta.


Layout dari Mil Mi-4 sanggup dikatakan sama ibarat Sikorsky S-55, dirancang biar gampang dan murah dalam hal operasional dan perawatannya. Dapur pacunya, mesin radial piston Shvetsov Ash-62V (yang merupakan pengembangan dari mesin Cyclone Wright buatan Amerika Serikat), dipasang pada sudut kemiringan dalam moncong di belakang pintu besar untuk memudahkan kru dalam mengaksesnya. 


Rotornya mempunyai empat bilah digerakkan dari gearbox melalui draft shaft yang melewati dingklik kru ke hub rotor.  Tidak ibarat Sikorsky S-55, Mil Mi-4 mempunyai pintu samping yang berbentuk Clamshell yang tidak hanya menciptakan proses bongkar muat cargo menjadi lebih mudah, namun juga sanggup dilepas dengan mudah, memungkinkan pasukan infantry (hingga paling banyak sekitar 14 tentara berperlengkapan penuh sanggup diakomodir oleh helikopter ini) untuk sanggup keluar secepat mungkin ketika penyerangan udara. Di kompartment tentara, kargo sampai sebanyak 1.600 kg atau 3.530 lb sanggup dibawa dalam kabin, terkadang termasuk kendaraan kecil atau artileri caliber kecil.


Saat pertama, dilema yang cukup serius dengan rotornya menciptakan Mil Mi-4 tidak layak untuk operasional. Bilahnya yang terbuat dari kayu dan Bakelite (plastic pada masa itu) umur atau masa pakainya sangat singkat, yaitu 100 jam terbang sebelum hasilnya harus diganti. Pada tahun 1954, peningkatan pada rancangannya dan material komponen tersebut telah memungkinkan peningkatan masa pakai rotor tersebut sampai menjadi 300 jam, dan pada tahun 1957, masa pakai tersebut meningkat menjadi 600 jam. Pada tahun 1960, ketika material bilah tersebut diganti sepenuhnya dengan material logam, masa pakai rotor tersebut melonjak menjadi 1.500 jam terbang.


Versi dasar dari Mil Mi-4 ialah transport militer berkapasitas 12 – 14 penumpang. Diantara banyak sekali varian yang diproduksi, salah satunya ialah Mi-4PLO, sebuah versi helicopter anti kapal selam yang dilengkapi dengan sebuah radome di bawah moncongnya, komponen pelacak/pengamatan, sonar penyelaman, depth charges, sonobuoy dan perlengkapan pelacak anomaly magnetic atau Magnetic Anomali Detection (MAD). 


Mil Mi-4A ialah helicopter militer versi serang dengan sebuah senjata terletak di bab bawah tubuh helicopter yang merupakan sebuah senapan mesin caliber 12.7mm dengan 200 butir amunisi, Mi-4KP ialah helicopter untuk pos komando udara atau control tempur yang mobile, dan Mi-4M ialah versi serang dengan turret di moncong dan pod roket eksternal.


Mil Mi-4 telah dipakai secara luas oleh angkatan bersenjata Uni Soviet (Angkatan Darat, Laut, dan Udara), dan juga diekspor ke negara negara Pakta Warsawa atau negara negara sahabat Uni Soviet. Albania, yang mempunyai tipe ini pada tahun 2005, merupakan negara dengan militer pengguna terakhir dari Mi-4. Pengguna lainnya antara lain, Angkatan Udara Afghanistan, Angkatan Udara Algeria, Angkatan Pertahanan Udara Rakyat Angola, Angkatan Udara Bangladesh, Angkatan Udara dan Angkatan maritim Bulgaria, Burkina Faso, Angkatan Udara Kamboja, Angkatan Udara Kamerun, Republik Rakyat Cina, dan Fuerza Aerea Revolucionaria di Kuba, serta beberapa negara lainnya. Indonesia juga tercatat pernah memakai helicopter ini di masa pemerintahan Presiden Sukarno. Salah satu helicopter ini dijadikan obyek di Museum Satria Mandala (Wisma Yasoo) di Jakarta.


Ketika Uni Soviet menghentikan produksi helicopter ini pada tahun 1964, kurang lebih 3.200 unit versi militer dan sipil dari tipe ini telah diproduksi. Dari tahun 1959 sampai tahun 1965 di Cina, Harbin telah menciptakan sebanyak 545 unit dibawah lisensi, dan diberi isyarat Z-5, ditenagai oleh mesin radial piston HS7. Purwarupa dari helicopter Z-5 diterbangkan pertama kali pada tanggal 14 Desember 1958.


Spesifikasi Transport/Utility Helicopter (Helikopter Transport/Multi Peran) Mil Mi-4

Terbang Perdana : Mei 1962
Kru : 1-2 Orang angkut maksimum 14 orang.
Bobot : 6.626 kg (Kosong), MTOW : 7.534 kg


Dimensi :
Diameter rotor: 21,00 m 
Panjang : 25,02 m
Tinggi : 5,18 m


Persenjataan :
1 x 12.7mm machine gun
Mesin : 1 X Shvetsov Ash-82V piston engine
Performa : Kecepatan maksimum : 200 km/jam
Ketinggian maksimum : 5.486 m
Jarak maksimum : 500 km

Sumber : 
ENSIKLOPEDIA DUNIA “HELIKOPTER MILITER” – FRANCIS CROSSBY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com