Skala Pengukuran Statistik
skala pengukuran
Skala pengukuran yaitu akad yang dipakai sebagai pola atau tolak ukur untuk memilih panjang pendeknya interval yang ada pada alat ukur sehinga alat ukur tersebut kalau dipakai dalam pengukuran akan menghasilkan data. (Ramli : 2011).
Pengertian Variabel Penelitian
Variabel Penelitian yaitu suatu atribut, nilai atau sifat dari objek penelitian (individu atau kegiatan) yang mempunyai variasi tertentu antara satu objek dengan objek lainnya. Umumnya variabel penelitian akan ditentukan oleh seorang peneliti untuk dipelajari dan digali Informasi dari objek tertentu yang lalu ditarik kesimpulannya.
Contoh Variabel Penelitian
Misalkan objek penelitian mengenai tinggi tubuh dan berat tubuh per orangnya.
Kemudian memilih variabel apa saja yang akan digali oleh mereka. Misalnya tinggi badan, berat badan, usia, nama dan sebagainya.
Pengertian Skala Pengukuran
Skala pengukuran yaitu sebuah pola yang dipakai untuk memilih panjang pendeknya interval yang ada dalam satuan alat ukur.
Dengan memakai skala pengukuran, maka alat ukur yang dipakai akan menghasilkan data kuantitatif.
Setelah proses pengukuran yang menghasilkan data kuantitatif yang berupa angka-angka tersebut gres lah lalu ditentukan analisis statistik yang cocok untuk digunakan.
Di dalam ilmu statistik, skala pengukuran dibagi menjadi 4, yaitu sebagai berikut:
Skala Nominal
Skala nominal merupakan skala pengukuran paling sederhana atau tingkatannya paling rendah di dalam suatu penelitian.
Skala ini hanya dipakai untuk memperlihatkan kategori saja. Misalnya dipakai untuk memberi label, simbol, lambang, atau nama pada sebuah kategori sehingga akan mempermudah pengelompokan data berdasarkan kategorinya.
Skala Ordinal
Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan peringkat antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan juga tidak harus sama.
Skala ordinal ini mempunyai tingkatan yang lebih tinggi daripada skala nominal, sebab skala ini tidak hanya memperlihatkan kategori saja tetapi juga memperlihatkan peringkat.
Di dalam skala ordinal, objek atau kategorinya disusun berdasarkan urutan tingkatannya, dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya,
Ciri-ciri dari skala ordinal antara lain:
- kategori data saling memisah.
- kategori data ditentukan berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang dimilikinya.
- kategori data sanggup disusun sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki.
Skala Interval
Skala Interval merupakan skala pengukuran yang bisas dipakai untuk menyatakan peringkat untuk antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan pun sudah jelas, hanya saja tidak mempunyai nilai 0 (nol) mutlak.
Skala interval ini sanggup dikatakan berada diatas skala ordinal dan nominal. Besar interval atau jarak satu data dengan data yang lainnya mempunyai bobot nilai yang sama. Besar interval ini sanggup saja di tambah atau dikurang.
Berikut ini yaitu ciri-ciri dari skala interval:
+ Kategori data mempunyai sifat saling memisah.
+ Kategori data mempunyai hukum yang logis.
+ Kategori data ditentukan skalanya berdasarkan jumlah karaaktristik khusus yang dimilikinya.
+ Perbedaan karakteristik yang sama tergambar dalam perbedaan yang sama dalam jumlah yang dikenakan pada kategori.
+ Angka nol hanya menggambarkan satu titik dalam skala (tidak mempunyai nilai nol absolut).
Skala Rasio
Skala rasio yaitu skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang sanggup dibedakan, diurutkan, mempunyai jarak tertentu, dan sanggup dibandingkan.
Skala rasio merupakan tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap dibanding skala-skala lainnya. Jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan mempunyai nilai 0 (nol) yang mutlak. Nilai nol mutlak berarti benar-benar menyatakan tidak ada.
Demikian pembahasan mengenai skala pengukuran, biar bermanfaat. Jangan hingga berhenti untuk berguru kerena berguru tidak hanya di sekolah ataupun dikampus, diinternet banyak hal yang akan menambah ilmu.. SEMOGA BERMANFAAT