Pengertian Gelombang dan Macam - macam Gelombang Berdasarkan Medium Perantara dan Arah Getarnya
Jika pada kesempatan sebelumnya kalian telah mempelajari tentang "Pengertian Getaran, Getaran pada Pegas Vertikal dan Getaran pada Ayunan Sederhana", maka pada kesempatan ini kalian akan mempelajari tentang "Gelombang dan Macam - macam Gelombang".
Pada pembahasan materi kali ini, kalian diharapkan dapat memahami tentang konsep Gelombang, yang meliputi pengertian gelombang, gelombang transversal, dan gelombang longitudinal beserta contohnya.
Pada saat kalian melemparkan batu ke kolam, akan membentuk pola lingkaran yang makin membesar dari pusatnya (titik batu saat jatuh dari air).
Pola melingkar tersebut dikatakan gelombang. Gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Energi diberikan ke gelombang air oleh batu yang dilemparkan ke air tersebut. Dengan energi yang dibawa oleh batu kemudian dipindahkan ke air, maka akhirnya terbentuklah pola gelombang air.
Dengan penjelasan di atas, dapat didefinisikan bahwa gelombang merupakan getaran yang merambat.
Dalam rambatannya, gelombang memindahkan energi, sedangkan medium yang dilaluinya tidak ikut berpindah.
B). Macam - Macam Gelombang
Berdasarkan medium perantaranya, gelombang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
#1. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. Contoh gelombang mekanik antara lain gelombang pada tali, gelombang air laut, dan gelombang bunyi.
#2. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektro elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa melalui medium. Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya, gelombang radio, dan gelombang sinar X.
Sedangkan berdasarkan arah getarnya, gelombang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
#1. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarannya.
Contoh gelombang transversal yaitu:
- Gelombang pada permukaan air
- Gelombang pada tali
- Gelombang cahaya
![]() |
Gambar gelombang transversal |
Bagian - bagian gelombang transversal:
A - B - C atau E - F - G = Bukit gelombang atau pulsa atau denyut
C - D - E atau G - H - I = Lembah gelombang
Titik B dan titik F = Puncak gelombang
Titik D dan titik H = Dasar gelombang
B - B1, D - D1, F - F1, H - H1 = Amplitudo (simpangan getar)
Titik A - C - E - G - I = Simpul gelombang
A - B - C - D - E = Satu gelombang
Jarak A - E = Panjang gelombang
Definisi satu gelombang untuk gelombang transversal sebagai berikut:
-) Satu bukit + satu lembah.
-) Jarak dua titik puncak gelombang yang berdekatan.
-) Jarak dua titik dasar gelombang yang berdekatan.
#2. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar atau berimpit dengan arah getarnya.
Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi, gelombang pegas atau kawat spiral, gelombang di dalam zat cair.
Gelombang longitudinal dapat terjadi di dalam zat padat, cair, dan gas.
Pada gelombang longitudinal terjadi rapatan dan renggangan, seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
![]() |
Gambar gelombang longitudinal |
Definisi satu gelobang longitudinal terdiri atas satu rapatan dan satu renggangan. Jadi, panjang gelombang pada gelombang longitudinal adalah panjang satu gelombang yang terbentuk dari satu rapatan dan satu renggangan.
Panjang gelombang pada gelombang longitudinal juga dapat didefinisikan sebagai:
-) Jarak antara dua rapatan yang berdekatan.
-) Jarak antara dua renggangan yang berdekatan.
Selanjutnya, untuk menguji pemahaman materi kalian bisa mempelajari tentang "Contoh Soal Hubungan antara Panjang Gelombang, Frekuensi, Cepat Rambat, dan Periode Gelombang". #Materiipa07
Terakhir diperbarui: 11-11-2018
Selanjutnya, untuk menguji pemahaman materi kalian bisa mempelajari tentang "Contoh Soal Hubungan antara Panjang Gelombang, Frekuensi, Cepat Rambat, dan Periode Gelombang". #Materiipa07
Terakhir diperbarui: 11-11-2018