Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Main Battle Tank/Tank Tempur Utama Leopard 1



Cileduk, Tangerang, Banten, Senin, 30 Juli 2018

Desain Leopard 1 berasal dari proyek kolaborasi tiga negara, Jerman, Perancis, dan Italia yang lalu mandek dan tidak diteruskan lagi. Diproduksi pertama kali pada tahun 1963 oleh Krauss Maffel di Munich, desain awal terpengaruh dari AMX-30 buatan Perancis, lapisan bajanya ringan jikalau dibandingkan dengan MBT lain biar mobilitasnya meningkat (walaupun lalu lapisan baja ini ditingkatkan di versi berikutnya)


Leopard 1 berbobot hampir 40 ton, bermesin multifuel 10 silinder MTU MB 618, kecepatan maksimal 65 km/jam, dan jarak tempuhnya menjadi maksimum 600 km. Senjata utamanya yakni meriam caliber 105mm buatan Inggris, dipasang gyroscopic stabilizer biar sanggup menembak sempurna ketika tank melaju/bergerak. 


Memiliki juga sepasang senapan mesin 7,62mm, salah satunya dipasang secara koaksial. Tank ini berawak empat orang, dipasang pengendali penembakan otomatis, perlindungan NBC (Nuclear, Biological, and Chemical), dan peralatan untuk penglihatan malam.


Desainnya sangat efektif, dan sanggup diandalkan, Leopard 1 sukses secara komersial, 6.000 unit lebih diekspor ke sembilan negara NATO dan juga Australia, serta diproduksi berdikari dengan system lisensi di Italia. 


Dioperasikan dalam waktu lama, Leopard 1 telah melakukan aneka macam perbaikan atau peningkatan pada system proteksinya dan dibentuk menjadi beberapa varian termasuk varian penyapu ranjau dan varian bulldozer. 


Walaupun kini Angkatan Darat Jerman telah menggantinya dengan Leopard 2, tetapi tank ini masih dioperasikan oleh banyak negara. Negara NATO pertama yang memesan Leopard 1 yakni Belgia pada tahun 1967 dan mengoperasikan 334 unit ditambah lebih dari 100 variannya, 55 unit diantaranya yakni Gepard AA bersenjata meriam caliber Oerlikon 35mm. 


Berikutnya yakni Belanda yang memesan 468 unit Leopard 1 periode 1968-1970. Lalu dipesan lagi oleh Kanada, Denmark, Yunani, Norwegia, dan Turki, semuanya membeli pribadi dari Jerman, sedangkan Brasil membeli 87 Leopard 1 dari Belgia dan Chile membeli 200 unit dari Belanda.


Kraus Maffei Wegmann yang mempunyai pabrik di Munich dan Kassel masih memperlihatkan layanan kit modifikasi untuk Leopard 1 MBT termasuk :

1. Memasang lapisan baja pemanis pada turret dan mantlet
2. Armoured Skirt (plat sisi tank)
3. Transmisi otomatis
4. Penglihatan thermal terintegrasi
5. Snow grouserl trak khusus untuk berjalan di medan bersalju (ditambah stowage bracket pada glacies plate)
6. Sekop bulldozer (telah diadopsi oleh Australia)
7. Penambahan kotak penyimpanan di luar body
8. Roda track dengan replaceable track pad
9. System fire suppression


Mulai bertugas : 1963
Kru : 4 Orang
Bobot : 40.000 kg
Dimensi : 
Panjang : 9,54 m  
Tinggi : (over turret hutch) 2,76 m 
Lebar : 3,41 m


Persenjataan : 
Senjata utama : 105mm gun
Senjata sekunder : 2 x 7.62 mm /0.30 in machine gun
Armor : Maksimum 70mm
Mesin : MTU MB 828 M5000 multi-fuel, developing 618.9 kW/830hp
Performa : Kecepatan maksimum 65 km/jam (40.4 mph), Jarak maksimum : 600 km (373 miles)

Sumber : ENSIKLOPEDIA DUNIA “TANK” – GEORGE FORTY
Edisi terbitan Lorenz Book, dicetak oleh Anness Publihing Ltd.
www.lorenzbook.com
www.annesspublishing.com