Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Light Fighter-Multirole Aircraft/Pesawat Tempur/Multi Tugas Ringan Jet Hawk 200



Kemayoran, Jakarta, Senin, 3 September 2018

Pesawat Hawk 200 sanggup dikatakan sebagai versi lain dari Hawk 100. Mesin dan rancang bangkit sanggup dikatakan identic satu sama lain, kecuali beberapa sarana elektro yang terpasang terdapat sedikit perbedaan, alasannya Hawk 200 merupakan pesawat tempur sepenuhnya. Hawk 200 bertempat duduk tunggal dan termasuk pada pesawat tempur multi tugas kelas ringan.


Hawk 200 pertama kali diperkenalkan pada umum pada ketika festival kedirgantaraan Farnborough pada tahun 1984, dan pertama kali diterbangkan pada 24 April 1987. Hawk 200 sangat efektif untuk operasi pertahanan udara dan operasi serang darat. 


Untuk operasi pertahanan udara, Hawk 200 akan berfungsi juga sebagai pesawat patrol jarak jauh, diperlengkapi dengan senjata rudal udara-ke-udara, menyerupai AIM-9 Sidewinder, dan tangki materi bakar cadangan. Untuk operasi menyerupai itu Hawk 200 sanggup beroperasi selama lebih dari dua jam, dengan jarak patroli sejauh 100 nautikal mil.


Perangkat perhiasan diubahsuaikan dengan tugas pesawat. Untuk tugas santunan serangan terbuka, perlengkapan yang direkomendasikan berupa laser rangefinder. Untuk tugas serang dengan kondisi segala cuaca, direkomendasikan berupa kombinasi FLIR dan laser rangefinder. Sedangkan untuk tugas pesawat tempur dan pertahanan udara, perlengkapan perhiasan yang direkomendasikan berupa radar scanner. Semua perlengkapan perhiasan tersebut diintalasi di dalam kerucut hidung pesawat.


Kelengkapan standar untuk perangkat elektro pada Hawk 200, yang tidak terdapat pada Hawk 100 yaitu multi mode radar APG-66H dari Westinghouse yang berfungsi sebagai sarana sensor utama untuk pengarah navigasi dan pembidikan persenjataan. Radar ini menawarkan 10 mode untuk pertempuran udara ke darat dengan sub-mode untuk pengarahan navigasi, deteksi target, dan pemantauan jarak target. Juga 10 mode untuk pertempuran udara ke udara untuk deteksi dan penjejakan sasaran udara, dengan empat sub-mode untuk pertempuran udara.


Perangkat elektro udara yang melengkapi hawk 200 terdiri dari perangkat navigasi laser LINS 300 (Laser Gyro Inertial Navigation System), sensor data udara, dan DPMC (Display Processor and Mission Computer), Head Down Multi Purpose Colour Display untuk menawarkan acuan indikasi grafik penerbangan dan info misi. Perangkat avionic lainnya identic dengan pesawat Hawk 100.



Potensi

Untuk tugas pendukung pertempuran terbuka, Hawk 200 sanggup beroperasi dalam jarak tempuh 200 nautikal mile dengan dilengkapi dengan tangki materi bakar cadangan. Dipersenjatai dengan empat buah bom 100 lbs, dua buah rudal AIM-9 Sidewinder, dan senjata kanon ADEN 30mm, dua rudal Sidewinder dan dua tangki materi bakar cadangan dengan kemampuan jelajah hingga jarak 300 nautikal mil. 



Untuk tugas tempur pendukung kekuatan laut, Hawk 200 sanggup menempuh radius agresi 330 nautikal mil (661 km), dilengkapi dengan dua buah pod roket, dua rudal Sidewinder dan dua tangki materi bakar cadangan berkapasitas 130 galon per tangki. 


Untuk misi intai tempur, Hawk 200 mempunyai kemampuan tempuh hingga radius 500 nautikal mil atau 925 km dengan kelengkapan dua rudal Sidewinder, dua tangki materi bakar cadangan, dan pod perangkat pengintai elektronika. Hawk 200 bisa menempuh jarak 2648 km, tetapi tidak dilengkapi dengan persenjataan.


Persenjataan dan jenis tangki materi bakar cadangan yang dipakai pada Hawk 200 ini merupakan peralatan standar NATO


Spesifikasi Pesawat Hawk 200
Tipe Pesawat : Pesawat Tempur/multi tugas Ringan 
Terbang Perdana : Sekitar tahun 1984
Kru : 1 Orang 
Bobot : 4.480 kg (Kosong), MTOW : 9.100 kg



Dimensi :
Panjang Pesawat: 11,35 m 
Bentangan sayap : 9,94 m
Tinggi : 3.98 m
Wing area: 16.70 m2


Persenjataan :
Kanon 1 x 30mm ADEN Gun di Pod Pylon di bawah badan 
2 x 1 AIM-9 Sidewinder atau 2 x 1 AMRAAM di wingtip 
AGM-65 Maverick
FFAR atau bom hingga seberat  2.000 kg

Mesin : 
1 X Rolls-Royce Adour Mk. 871 - daya dorong 26 kN

Performa : 
Kecepatan maksimum : 1.2 Mach (Dive/Menukik)
Kecepatan Maksimum Level : Mach 0.84 (1,028 km/h, 638 mph) 
Ketinggian maksimum : 13.716 m
Ketahanan terbang: Variatif tergantung konfigurasi muatan
Jarak maksimum : 2.394 km (feri)-non

Sumber : 
Majalah Teknologi Strategi Militer No. 61